Bintan. IsuKepri.com – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kecamatan Tambelan terpaksa melakukan pemadaman listrik secara merata saat ini. Pasalnya, pasokan bahan bakar jenis solar yang dibawa kapal minyak untuk PLTD tersebut, hingga saat ini tidak kunjung tiba.
“Kita terpaksa melakukan pemadaman listrik dari kondisi normal, karena kapal minyak yang bisa membawa solar ke Tambelan mengalami kerusakan mesin, sehingga tangki solar di PLTD menipis. Sebab itu kita melakukan pengurangan pemakaian listrik melalui pemadaman tersebut,” ujar kepala PLTD Tambelan, Syswanda, Rabu (30/10).
Ia menambahkan, biasanya dalam kondisi normal dari Senin hingga Sabtu pemakaian listrik dimulai pada pukul 17.00 WIB sampai 06.00 WIB, dan hari Minggu listrik dihidupkan selama 24 jam. Akan tetapi, keterlambatan kapal minyak yang disebabkan kerusakan mesin tersebut, membuat PLTD terpaksa mengurangi jatah pemakaian listrik dari kondisi normal.
“Jadi, untuk Senin sampai Sabtu, listik dihidupkann dari pukul 17.00 WIB hinga 24.00 WIB dini hari. Sementara untuk Minggu pemakaian listrik diratakan seperti hari – hari lain,” katanya.
Syswanda mengatakan, hingga saat ini ia belum bisa memastikan kapan kapal minyak tersebut bisa tiba dan Tambelan kembali dalam kondisi normal.
Sementara, rumor yang beredar di tengah masyarakat, pasokan minyak solar diprediksi masih memiliki sisa. Pasalnya, pada pertengahan puasa lalu, pemadaman listrik terjadi cukup lama di Tambelan sehingga diprediksi, solar pada bulan tersebut masih tersisa.
“Bulan puasa lalu, PLTD Tambelan sempat melakukan pemadaman listrik dikarenakan rusaknya salah satu trafo, tentunya pemakaian listrik berkurang dan pengeluaran solar untuk mengoprasikan masin PLTD pada bulan tersebut tidaklah terlalu banyak. Yang kita pertanyakan, kemana hilangnya sisa minyak pada bulan tersebut,” ujar warga berinisial EI.
Menurut dia, Secara teknis seharusnya pasokan solar pada bulan puasa ketika terjadinya pemadaman listrik tersebut tidak habis secara normal, dan memiliki sisa dikarenakan pemadaman yang sempat dilakukan cukup lama pada bulan tersebut.
PLTD Tambelan Jamin Solar Tidak Dialihkan
Terkait isu pengalihan solar tersebut, Kepala PLTD Tambelan, Syswanda mengatakan, pemadaman listrik pada bulan puasa lalu, diakuinya solar masih ada sisa di PLTD, akan tetapi ketentuan membeli minyak hanya untuk menambahkan kekurangan dari pemakaian minyak dalam tangki PLTD.
“Masih ada sisa, hanya saja kita melakukan pembelian minyak itu melihat jumlah solar yang dipakai. Jadi kita hanya membeli solar dari setiap minyak yang berkurang dalam tangki tersebut, itulah yang kita pesan,” ujarnya.
Akan hal itu, Syswanda menjamin tidak terjadi pengalihan solar itu, karena para pedagang maupun nelayan biasanya membeli solar langsung ke kapal minyak.
“Saya menjamin tidak ada kegiatan mengalihkan solar PLTD ke nelayan atau ke pihak manapun, karena biasanya mereka membeli minyak langsung dari kapal tersebut,” ujar Syswanda.
Terkait masalah pemadaman tersebut Camat Tambelan, Hasan Basri, hanya menunjukkan pesan singkat yang dikirimkan Syswanda. (AFRIZAL)
