Batam, IsuKepri.com – Warga dan seluruh pendemo mengancam akan membakar gedung BP Batam jika Mustofa tidak datang. Namun, sambil menunggu kejelasan dari Mustofa datang, para pendemo membakar sampah – sampah sebelum membakar gedung tersebut, Senin (7/10).
Warga sepakat untuk meminta kejelasan terkait tanah seluas 108 hektare tersebut. Selain itu, pendemo juga tidak akan anarkis jika dipenuhi hak – hak-nya.
Kita hanya meminta kejelasan saja, kalau seperti ini bisa kami bakar gedung ini, ujar salah seorang pendemo.
Selain itu, pekarangan gedung itu juga sudah dipenuhi oleh ribuan warga yang sudah dari pagi meninggalkan rutinitasnya hanya untuk memperjuangkan nasib sengketa tanah Kampung Tua. (CR01/ CR03)
