Bintan. IsuKepri.com – Pasien Puskesmas Kawal Kabupaten Bintan terlantar. Pasalnya, dokter di Puskesmas tersebut tidak berada ditempat ketika dibutuhkan para pasien. Hal itu juga, membuat pasien dan keluarganya kecewa.
“Kami kecewa karena harus menunggu lama, sementara kondisi pasien menderita malaria dengan gejala sesak nafas dan panas tinggi,” ujar keluarga pasien Habibah (47), Syahri, Kamis, (17/10).
Selain Hahibah, Yusniawati (6) juga mengalami hal serupa.
Menurutnya, penanganan memang dilakukan oleh perawat. Akan tetapi tidak maksimal.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kawal, dr. Bambang mengatakan, sudah memberi perintah kepada perawat di Puskesmas untuk memberikan pelayanan pada pasien berupa infus dan lain sebagainya.
“Saya sudah memberi arahan agar perawat memberikan pelayanan pada pasien, sampai saya tiba di Puskesmas Kawal,” ujar dr Bambang.
Karena, saat ini, ia sedang bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, dilapangan dalam rangka melakukan kunjungan kerja.
“Apalagi saya sendiri di Puskesmas itu, sementara saya harus memenuhi panggilan dinas dan juga mengobati pasien di Puskesmas Kawal,” imbuhnya. (SAUD MC)
