Ikan di Bintan Alami Kendala Pemasaran Dan Harga

Bintan, IsuKepri.com – Pemasaran hasil tangkap laut dan budidaya ikan di Kabupaten Bintan kini mengalami kendala yang serius, pasalnya selain pengaruh cuaca, patokan harga jual ikan juga menjadi masalah terkait meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Tidak semua nelayan kita turun ke laut untuk mencari ikan, karena kondisi cuaca buruk dan ini turut menjadi faktor yang membuat hasil tangkap nelayan berkurang,” ujar ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bintan, Baini, Senin (28/10).

Selain faktor cuaca buruk, tambahnya, harga jual juga menjadi masalah, seperti halnya ikan jenis kerapu. Pasalnya, Hongkong yang merupakan negara pengimpor ikan kerapu dari Bintan sering mengubah harga beli terhadap hasil tangkapan ikan nelayan.

“Apalagi ikan kerapu dari wilayah kita hanya mempunyai satu tempat ekspor yaitu Hongkong, dan hingga saat ekspor ikan kita belum sampai ke negara lain. Terlebih, terhadap ikan jenis kerapu yang kini mengalami penurunan permintaan dari Negara tersebut,” katanya.

Tidak hanya itu, ketua HNSI Bintan ini juga mengatakan, solar untuk nelayan pun masih belum semua bisa dibenahi. Sebab itu, untuk kedepan ia akan berupaya mencari solusi terhadap kebutuhan nelayan.

“Kita akan terus berupaya untuk melanjutkan program yang lalu karena masih banyak yang belum selesai, seperti melakukan pembenahan solar terhadap nelayan, menjamsostekkan para nelayan, memberikan bantuan pompong serta meningkatkan perekonomian nelayan lokal melalui kerjasama dengan pemerintah dan dengan yang lain,” paparnya. (SAUD MC)

Alpian Tanjung

Read Previous

Dinkes Kepri Ajukan Bantuan Alkes Rp60 Miliar

Read Next

Pemko Gelar Revitalisasi Upacara Pramuka