Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepala Seksi (Kasi) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Endah H mengatakan, akan terus melakukan pemantauan terhadap izin layak sehat di seluruh rumah makan dan restoran yang ada di Tanjungpinang.
“Saat ini kami telah memiliki enam Puskesmas, jadi setiap Puskemas itu memiliki petugas sanitasi. Sehingga, setiapPuskemas itu bertanggungjawab dalam pemantauan izin layak sehat terhadap rumah makan dan restaurant yang ada di wilayahnya masing – masing,” ujar Endah, Sabtu (26/10).
Kepada IsuKepri.com, Endah mengatakan, para petugas dari Puskesmas itu akan turun ke rumah makan dan restoran untuk melakukan pengawasan dan pembinaan pada setiap bulannya.
“Jadi mereka – mereka inilah yang turun ke restoran atau rumah makan untuk memantau izin layak sehat itu. Jika masih ada yang belum, maka akan diberi tahu untuk segera mengurus izin layak sehat tersebut,” kata Endah.
Selain itu, Endah menyampaikan, saat ini masih ada pengusaha yang “‘Bandel”‘. Pasalnya sudah berapa kali diperingatkan, pengusaha tersebut masih enggan mengurus izin layak sehat, untuk rumah makannya. Seharusnya, berdasarkan aturan setelah tiga kali tidak juga diindahkan, rumah makan bersangkutan harus ditutup.
“Kita tidak menafikkan ada juga pengusaha yang bandel. Tentu pertama kita akan melakukan pengawasan, jika sudah dilakukan pengawasan namun belum juga diurus surat tersebut, maka kita akan melakukan teguran. Setelah tiga kali ditegur dan tidak diindahkan juga maka tempat usaha itu akan ditutup dan itu berdasarkan aturan yang berlaku. Namun, kita tidak sampai hati untuk berbuat seperti itu. Inilah dilema yang dihadapi kami saat ini,” ucapnya.
Sementara, pantauan IsuKepri.com di beberapa rumah makan yang ada di Kota Tanjungpinang seperti di Jalan Pemuda, Jalan Ir. Sutami dan Kawasan Bintan Center, hampir sebagian besar pengusaha rumah makan mengakui belum pernah di datangi oleh Dinas Kesehatan untuk pengurusan surat izin layak sehat tersebut.
“Belum pernah ada orang Dinas Kesehatan yang datang untuk mengurus hal itu. Saya punya usaha ini sudah hampir satu tahun,”‘”‘ ujar Budi salah seorang pengusaha warung makan di kawasan Bintan Center. (CR11)
