Batam, IsuKepri.com – Pembongkaran tembok pembatas di Kampung Tua berakhir ricuh. Pasalnya, permasalahan sengketa lahan antara pihak perusahaan dengan warga di lokasi tersebut, enggan berdamai. Akan hal itu, sekitar 50 personil kepolisian dari Polresta Barelang langsung turun ke lokasi guna mengantisipasi terjadinya bentrok antara kedua belah pihak, pada Minggu (20/10) pagi.
Dilokasi sengketa lahan, Lapolresta Barelang, Kombes Pol Karyoto meminta warga agar tidak terpropokasi dalam permasalahan lahan tersebut.
“Saya harap, jangan terpropokasi yang dapat menimbulkan bentrok,” ujar Kombes Pol Karyoto.
Selain itu, guna mendudukkan permasalahan sengketa lahan tersebut, pihak perusahaan dan warga melakukan diskusi. Namun, dalam diskusi tersebut, tidak menemukan hasil antara kedua belah pihak.
“Kalau mau di ukur, ya ukur saja, asal jangan merobohkan tembok pembatas,” ujar pihak perusahaan yang enggan menyebutkan namanya.
Hal itu, memicu kericuhan antara kedua belah pihak, sehingga tidak bisa mengarah ke jalan perdamaian dan penyelesaian masalah tersebut dengan baik. (CR01)
