Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepala Basarnas Tanjungpinang, Abd Hamid akan melakukan pemecatan terhadap pegawai Basarnas inisial SD, jika terbukti telah terlibat dalam kepemilikan narkoba.
“Basarnas akan melakukan pemecatan kepada SD apabila ia terbukti benar telah terlibat narkoba,” kata Abd Hamid, Selasa (8/10).
Kejadian tersebut, sambung Hamid, sangat mengecewakan pihak Basarnas sendiri. Karena, ia sering memberikan himbauan kepada seluruh anggota Basarnas untuk memerangi narkoba. Bahkan, pada Juli 2013 lalu, seluruh anggota Basarnas di Kepri sudah melakukan tes urin untuk membuktikan bahwa Basarnas bersih dari segala yang terkait dengan narkoba. Dari tes urin yang dilakukan bersama BNN Tanjungpinang.
Sementara, SD yang kini sedang menjalani masa pemeriksaan terkait dugaan kepemilikan narkoba tersebut.
Kepada IsuKepri.com, Hamid mengakui jika anggota Basarnas berinisial SD yang diamankan pihak BNN Kepri tersebut benar merupakan salah seorang anggota Basarnas yang bertugas di Pos SAR Batam dan sudah hampir 8 tahun mengabdi untuk Basarnas.
Kejadian yang ini, ungkap Hamid, merupakan kejadian pertama, karena sebelumnya kejadian serupa belum pernah terjadi.
“Dilihat keseharian SD, tidak terlihat gejala atau kecurigaan kepadanya,” imbuh Hamid.
Sebab itu, dalam kurun waktu dekat, pihaknya akan mencoba untuk memastikan keterkaitan SD terhadap kasusnya dengan ketegasan, apabila ia terlibat maka akan dipecat.
“Dari kejadian ini, kita akan lebih mengawasi para anggota di lingkungan Basarnas, Insya Allah kejadian yang menimpa SD tidak kembali lagi dilingkungan Basarnas dan dalam kehidupan pribadi para anggota Basarnas, katanya. (SAUD MC)
