Aktivitas Buruh Pelantar II Turun Sejak 2013

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Aktivitas bongkar muat buruh di Pelabuhan Pelantar II Tanjungpinang menurun sejak awal tahun 2013. Hal itu disebabkan berkurangnya kapal kargo angkutan barang kelontong dari Tanjung Balai Asahan, Medan Sumatera Utara, ke Pelabuhan tersebut.

Sejak 2013 ini, kapal yang masuk kemari berkurang dari Tanjung Balai Asahan. Begitu juga dengan kapal kargo dari Pekan Baru, ujar Mandor Buruh Pelabuhan Pelantar II, Zakaria, Rabu (2/10).

Kepada IsuKepri.com, Zakaria mengatakan, tidak mengetahui penyebab berkurangnya kapal tersebut masuk. Sementara, untuk kapal kargo dari Pekan Baru, pindah bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Unggat.

Saat ini, kapal dari Pekan Baru hanya ada tiga saja yang bongkar muat di pelabuhan ini. Selebihnya bongkar di Pelabuhan Tanjung Unggat, katanya.

Sedangkan, kata dia, kapal kargo dari Tanjung Balai Asahan yang melakukan bongkar muat di Pelabuhan Pelantar II saat ini tinggal tujuh kapal.

Sebelumya, ada 11 kapal kargo dari Tanjung Balai Asahan yang bongkar muat disini. Namun, saat ini hanya 7 kapal yang rutin masuk, ucap Zakaria.

Ia mengutarakan, dengan berkurangnya kapal masuk tersebut, tentu aktivitas para buruh menurun. Bahkan, berdampak terhadap penghasilan buruh dan penarik becak barang yang menggantungkan nafkahnya di pelabuhan tersebut.

Yang mencari bafkah disini bukan kami saja, bahkan masih ada kelompok lainnya, seperti penarik becak barang, sopir truk, dan sampan barang, ujarnya.

Akan tetapi, Zakaria enggan menyebutkan nominal penghasilan para buruh bongkar muat di Pelabuhan Pelantar II tersebut, bahkan ia hanya menyebutkan penghasilan mereka tak menentu saat ini.

Tak menentu penghasilan kami disini, kadang cukup dan terkadang berkurang, begitu juga dengan penarik becak barang disini, katanya. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

IHK Tanjungpinang Inflasi 1,70 Persen Selama September 2013

Read Next

J2SK Launching Perdana di Kampus Stisipol Tanjungpinang