Tanjungpinang. IsuKepri.com – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, melarang kendaraan roda empat (red, mobil) untuk mengiringi peserta gerak jalan 45 Km. Pasalnya, tahun lalu ada peserta yang jari kakinya terlindas kendaraan roda empat tersebut.
“Kita berharap kejadian yang menimpa peserta gerak jalan 45 tahun lalu tidak terulang lagi. Sebab itu, untuk pengiring peserta lomba, dilarang menggunakan kendaraan roda empat,” kata Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Sabtu (14/9) malam.
Sambung Lis, bagi pengiring peserta, hanya dibolehkan menggunakan kendaraan roda dua.
Kejadian itu juga, dibenarkan oleh Kadishubkominfo Tanjungpinang, Wan Samsi, oleh karena itu, untuk pengiring peserta, tidak dibenarkan menggunakan kendaraan beroda empat.
“Sosialisasi dilarangnya penggunaan kendaraan roda empat untuk pengiring peserta lomba, sudah kita sampaikan ke publik. Mengingat kejadian yang menimpa peserta gerak jalan, persis seperti yang disampaikan wali kota dalam sambutan pelepasan peserta tadi,” papar Wan Samsi.
Solusinya, Dishubkominfo yang diberi kepercayaan wali kota mengantisipasi kejadian tersebut, sambung Samsi, melakukan kerjasama dengan Satlantas Polres Tanjungpinang untuk mensukseskan kegiatan rutin 17 Agustus-an di Tanjungpinang.
“Pak wali berpesan, silahkan mengendarai mobil dengan tertib dan berhati – hati, tetapi tidak digunakan untuk mengiring peserta gerak jalan. Sementara, untuk pengiring hanya dibolehkan menggunakan sepeda motor roda dua,” katanya di Terminal Sei Carang Bintan Center yang menjadi tempat start gerak jalan tersebut.
Ia juga menambahkan, dengan menggunakan kendaraan roda empat, aktivitas gerak jalan pun dapat terhambat. Sebab itu, untuk pengiring hanya dibolehkan menggunakan sepeda motor.
Terkait ramainya penonton yang menggunakan kendaraan dan berhilir mudik di jalan yang sama dengan peserta lomba, Samsi menghimbau agar penonton dan pengguna jalan raya dapat lebih berhati – hati untuk keselamatan peserta lomba.
“Kita berharap, acara ini dapat berjalan dengan baik seperti yang kita harapkan, serta dengan kegiatan ini, semangat HUT RI yang masih tersisa ini juga dapat menumbuh kembangkan semangat nasionalisme, semangat 45 dan semangat untuk membangun Tanjungpinang,” imbuh Samsi pada IsuKepri.com. (SAUD MC)
