Tanjungpinang, IsuKepri.com – Seorang pelajar kelas 2 SMK Indera Sakti Tanjungpinang, yang genap berusia 17 tahun, pada Kamis (26/9) dini hari, diikat ditiang lampu merah simpang Jalan Raja Ali Haji oleh keenam orang temannya. Hal itu dilakukan, karena Teo berulang tahun pada hari itu juga.
Teo mengatakan, aksi yang di alaminya tersebut merupakan rencana dari temannya yakni Syahril. Akan hal itu, Teo mendapat siraman air, tepung, dan telur ayam. Bahkan kedua tangannya diikatkan ke tiang lampu merah simpang Jalan Raja Ali Haji.
Awalnya, kata Teo, ia diajak oleh Syahril bertemu dengan teman – teman lainnya untuk main biliyar, namun setiba dilokasi, Teo spontan kaget karena langsung mendapatkan perlakuan aneh dari Syahril dan teman – temannya.
“Rupanya saya ditipu bang sama teman, digendong kesini, terus diikat dan jadi gini,” ucap Teo kepada IsuKepri, Kamis (26/9) sekitar pukul 00.40 WIB.
Setelah puas melumuri Teo dengan air, tepung, dan telur. Ia ditinggalkan sendirian dengan keadaan terikat dan berlumuran tepung. Sementara, teman – temannya menonton dan menertawakannya dari ditepi jalan.
Akan hal itu juga, Teo tidak merasa jengkel kepada teman – temannya yang sudah memperlakukannya seaneh itu. Bahkan ia justru merasa bangga dan bahagia memiliki teman – teman yang menyenangkan dan kreatif.
“Senang sekali, karena di usia 17 tahun ini bisa bercanda dengan teman – teman, peristiwa ini akan jadi kenangan hidup,” tambah Teo yang juga merupakan remaja Jalan Gudang Minyak, Km 2 Tanjungpinang ini.
Sedangkan, ikatan tangan Teo dilepaskan oleh teman – temannya, pada pukul 01.00 dan diteruskan dengan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Teo.
“Rencananya mau lebih lama lagi, hingga pukul 02.00 WIB gitu,” kata Syahril menakuti Teo.
“Semoga di panjang umur, sehat selalu, dimurahkan rezekinya. Amin,” ujar Syahril, mendoakan Teo.
Selain ke-6 temannya, Teo juga disaksikan oleh banyak pengendara yang melalui jalan tersebut, bahkan ada seorang pria yang mengendarai sepeda motor berhenti dan menyempatkan mempotret Teo dengan Handphone miliknya. (CR02)
