Macet, Dewan Akan Panggil Pemilik Sekolah Pelnus

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Ketua Komisi I Bidang Pendidikan, Hukum dan Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, akan memanggil pemilik Sekolah Pelita Nusantara (Pelnus) jika tetap menganggu jalan raya dikawasan sekolah tersebut.

Kemacetan itu juga, sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat Tanjungpinang. Bahkan, sejak awal terjadinya kemacetan tersebut, pihak DPRD sudah minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi untuk mengatasi hal itu, namun hingga saat ini masih tetap macet.

Untuk itu, kami akan memanggil pemilik dan pengelola Sekolah Pelnus. Jika pemilik dan pengelolanya tidak mau diatur, maka kita akan rekomendasikan agar cari lokasi lain untuk Sekolah Pelnus itu,” tutur Maskur, Kamis (19/9).

Maskur mengatakan, sebenarnya, parkir di areal Sekolah Pelita Nusantara tersebut bisa diatur, dengan diadakannya kerjasama pihak terkait dengan orang tua murid.

“Jangan mentang – mentang yang sekolah disitu anak – anak orang kaya, maka jalan umum untuk masyarakat mereka pergunakan seenaknya,” katanya.

Akan tetapi, ketika disinggung soal adanya bermain mata antara Instansi – Instansi terkait dengan Pemilik Sekolah Pelita Nusantara dalam masalah kemacetan itu, Maskur mengaku tidak mengetahui soal ada atau tidaknya pihak Pelnus bermain instansi terkait. Kemungkinan bisa terjadi, jika dilihat dari kesulitan dalam mengurus parkir disana, kalau tidak di backup, mana mungkin bisa ke repotan begitu,” ucap Maskur.

Selain itu, Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, juga sangat mengharapkan permasalah Sekolah Pelita Nusantara yang menyebakan kemacetan, harus cepat di atasi dengan baik. Karena masih banyak cara lain, misalnya siswa jangan di antar dengan menggunakan mobil, atau drop siswa jangan di gerbang sekolah.

“Intinya jalan itu tak boleh terganggu, tutup saja sekolah itu kalau mereka tak mampu atur untuk kemacetan tersebut,” tutur Maskur. (CR11)

Alpian Tanjung

Read Previous

Hasil Liga Champions Eropa, Kamis 19 Sept 2013

Read Next

Tiga Nelayan Pengebom Ikan Ditangkap di Perairan Tambelan