Lion Air Tiga Kali Bawa Imigran Gelap

Tanjungpinang. IsuKepri.com – Maskapai penerbangan Lion Air, sudah tiga kali membawa penumpang Warga Negara Asing (WNA) asal Afghanistan, yang berstatus imigran gelap atau WNA yang tidak memiliki dokumen lengkap ketika masuk ke Negara Indonesia, selama September 2013. Imigran tersebut, rata – rata berangkat dari Jakarta dengan tujuan Tanjungpinang dan ditangkap di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF).

“Selama September ini, sudah tiga kali kita mengamankan imigran gelap dan menumpangi Maskapai Lion Air,” ujar Kapolsek Bandara Raja Haji Fisabillah, Iptu Adam Sopian, Ahad (22/9) kepada IsuKepri.com.

Pada Minggu (22/9) ini, kata Iptu Adam, pihaknya melakukan pengaman terhadap lima imigran Warga Negara Afghanistan tersebut, di tempat kedatangan penumpang Bandara RHF.

“Saat di bandara, kelima penumpang itu sedang kebingungan di dalam ruangan kedatangan bandara. Saat kita tanya, mereka menjawab dengan Bahasa Inggris, bahwa tujuan mereka ke Australia,” katanya.

Akan hal itu, jelas Iptu Adam, pihaknya memeriksa kelengkapan dokumen kelima WNA tersebut. Saat diperiksa, mereka tidak memiliki pasport atau kelengkapan dokumen sebagai imigran.

“‘5 imigran dari Afghanistan ini juga, tidak terlalu fasih menggunakan Bahasa Inggris. Akan hal itu, kita kesulitan untuk menanyakan lebih lanjut. Dan kebetulan pihak imigran ada di bandara, langsung saja kita serahkan ke pihak terkait untuk tindak lebih lanjut,” tegasnya.

Sementara, barang bawaan mereka hanya ada dua tas dengan isi berupa pakaian serta perlengkapan mandi, dan pihak Kepolisian Bandara tidak memukan barang terlarang.

Hal tersebut, bukan kejadian yang pertama kali, sambung Adam, selama bulan ini sudah ada tiga kali melakukan penangkapan imigran gelap yang menumpangi Maskapai Lion. Pada Rabu (11/9), Senin (16/9) dan sekarang ini Minggu (22/9).

“Kita masih belum bisa menentukan, mengapa para imigran gelap ini sering kali tertangkap dengan mengunakan Lion tersebut. Sebab, syarat cek in dan peraturannya pada pihak maskapai terkait,” ujarnya.

Adam menambahkan, pihak polisi di bandara RHF akan terus siap siaga dan terus bekerjasama untuk mengamankan Bandara RHF.

Sementara itu, pihak manager Lion, Handoko saat dikonfirmasi melalui pesan singkat terkait penangkapan imigran gelap tersebut, masih belum ada balasan hingga saat ini. (SAUD MC)

Alpian Tanjung

Read Previous

Lima Imigran Afghanistan Ditangkap di Bandara RHF

Read Next

Kantor Lurah Batu IX Dua Kali Dibobol Maling