Tanjungpinang, IsuKepri.com – JN (25), honorer dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, seorang wanita yang menjadi korban penganiayaan oleh tersangka Abdul Karim alias Kamal (41) yang menjabat Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Pengairan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, hingga saat ini mengalami trauma.
Meski tersangka Kamal telah ditahan pihak kepolisian, trauma yang dialami korban JN kian mendalam. Sehingga, korban enggan berbicara banyak kepada pendampingnya, yakni Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ondo Bina Jakarta.
Korban saat ini trauma, dan enggan berbicara banyak kepada kita. Tambah lagi, korban disorot banyak media, baik itu koran, televisi, dan media online (red, portal), ujar Ratna Zukhaira selaku perwakilan LBH Ondo Bina Jakarta, Sabtu (7/9) melalui telepon selulernya kepada IsuKepri.com.
Ditambah lagi, kata dia, korban dan LBH-nya sering mendapat pesan singkat dan panggilan telepon seluler dari beberapa orang kerabat tersangka Kamal, untuk meminta damai dan mencabut laporan di polisi.
Untuk sementara ini, kami fokus terhadap kesehatan korban dulu, agar trauma korban tidak berkelanjutan, ucapnya singkat. (ALPIAN TANJUNG)
