Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, memusnahkan lima jenis narkoba yang merupakan barang bukti dari 33 perkara hasil tangkapan Polisi, Bea dan Cukai, serta BNN sejak tahun 2010 lalu. Bahkan, barang bukti itu juga, diperoleh dari para terdakwa saat ini telah divonis dan memiliki hukum tetap.
Lima jenis narkoba itu, terdiri dari 4 kilogram lebih shabu, 9,8 gram heroin dan 140 gram ganja, 3,8 gram ekstasi, serta 4.008 butir pil koplo, dimusnahkan dihalaman Kejari Tanjungpinang, pada Kamis (5/9).
Pemusnahan barang bukti itu juga, dilakukan dengan cara menyeduhkan bubuk shabu dan heroin ke dalam air panas dan membakar barang bukti ganja, ekstasi dan pil koplo, dan lakukan oleh Kepala Kejari Tanjungpinang, Saidul Rasli Nasution, Kepala BNK Tanjungpinang, Ahmad Yani, Kepala Bea dan Cukai Tanjungpinang, Hari Prabowo, Kapolres Tanjungpinang yang diwakili oleh Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang, serta pejabat Pemko Tanjungpinang yang mewakili Wali Kota Tanjungpinang.
“Pemusnahan yang dilakukan ini, merupakan pemusnahan kedua kalinya di Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, pada tahun 2013, dan dari seluruh barang bukti yang kita musnahkan. Diantaranya palaing banyak adalah barang bukti narkoba jenis shabu, heroin dan pil koplo,” kata Kajari Tanjungpinang, Saidul Rasli Nasution.
Saidul mengatakan, seberat 4 kilogram sabu yang dimusnahkan, merupakan tangkapan dari pihak Bea dan Cukai di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, dengan terpidana Jhoni yang telah divonis selama 15 tahun penjara.
Selain itu, barang bukti berupa pil koplo sebanyak 4.008 butir diamankan oleh Satnarkoba Polres Tanjungpinang di Bandara Internasional Raja Ali Haji, ujarnya.
Sementara, Kepala BNK Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan, atas hukuman berat yang dijatuhkan pada masing – masing terdakwa tersebut, sehingga dapat membuat efek jera.
Serta menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat, sehingga dapat menjauhkan diri dari berbagai jenis narkotika,” kata Yani. (ALPIAN TANJUNG)
