Pentingnya Ilmu Psikologi dan Pendidikan terhadap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) maupun alumni FKIP, yakni dapat merasakan hal yang bersifat naluri dari jiwa mereka.
Dalam pembelajaran Ilmu Psikologi, Psikologi diartikan sebagai “ilmu yang mempelajari tentang gejala – gejala hakikat jiwa manusia yang timbul dari sistem neurologi (sistem saraf otak).
Sedangkan, di dalam olah pikir seseorang, seperti: rangsangan tingkah laku, perasaan panca indra, pikiran, merasa (feeling) dalam hubungannya dan dengan lingkungan alam sekitarnya.
Akan hal itu, Mahasiswa FKIP yang berkualitas dan berkarakter pendidikan adalah harus memiliki basic “ilmu psikologi dan pendidikan”, artinya di dalam sistem saraf otak seseorang (personality) mahasiswa FKIP harus selalu menonjolkan di dalam berolah pikir dengan menggunakan “komunitas otak kanan” yang disaring (filter) dengan hati (qolbu) yang bersih dan berilmu.
Selanjutnya, akan mengeluarkan kata – kata/ bunyi – bunyi (fonologi) berbahasa yang baik dan pemikiran yang membangun buat orang lain. Hal ini dituntut, karena alumni FKIP harus memiliki kemampuan belajar dan mengajar, membimbing, mendidik, mengarahkan, mengayomi, serta harus mampu berkarakter motivator bagi anak didiknya kelak.
Sedangkan, bagi seorang (personality) dosen/ guru BP di suatu sekolah, dituntut harus memiliki basic “ilmu psikologi dan pendidikan”, artinya: hubungan pendekatan secara vertikal seorang dosen/ guru BP di lembaga pendidikan kepada anak didiknya, harus benar – benar memahami akan makna hukum – hukum pendidikan Agama Islam, maksudnya adalah: seorang dosen dan guru BP harus mampu mengadakan hubungan interaksi dan komunikasi kepada Allah melalui ilmu psikologi dan hati (qolbu) untuk dapat di transfer keilmuannya kepada anak didiknya. Tanpa dasar ilmu tersebut, maka hampalah atau tidak berkualitas sebuah makna ilmu psikologi dan pendidikan disuatu lembaga pendidikan yang berilmu, berkualitas dan berkarakter.
Oleh : Zulfahri, S.Sos (Staff FKIP UMRAH)
