Tanjungpinang, IsuKepri – Penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, akan menghabiskan dana Rp60 Miliar dan akan dimulti yearskan. Dia mengatakan, hal tersebut disebabkan pembangunan RSUP menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni, tanpa bantuan pemerintah pusat.
Memang pembangunan RSUP akan dimulti yearskan dan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.red) juga gubernur telah setuju akan hal itu. Mudah – mudahan, Juni 2015 pembangunan lantai 5 hingga lantai 8 akan siap, ujar Tjetjep saat ditemui IsuKepri.com di SMPN 10, Jalan Sultan Machmud Tanjungpinang saat menghadiri kegiatan bakti sosial pengobatan mulut dan gigi dari mahasiswa Trisakti Jakarta, Senin (26/8).
Tjetjep mengaku, tidak meminta bantuan dari Kementerian Kesehatan dikarenakan riskan dari permasalahan dan tidak dapat dimulti yearskan. Sementara, dalam waktu satu tahun kerja, ditakutkan tidak akan siap, oleh karena itu, Pemprov Kepri dan DPRD telah sepakat pembangunan lantai 5 hingga lantai 8, akan diteruskan dengan multi years menggunakan APBD.
Yang dimulti yearskan hanya pembangunan fisik saja, sementara untuk peralatan RSUP yang nilainya mencapai Rp80 miliar, kemungkinan akan dibantu oleh Kementerian Kesehatan, tutur Tjetjep.
Digambarkan Tjetjep, setelah jadi nanti, RSUP aka ada 300 tempat tidur dengan tenaga dokter multi spesialis yang masih fresh. Pasalnya, semua dokter yang disekolahkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri ditahun 2015 tersebut diharapkan sudah selesai dan siap bekerja.
Kita memang menyekolahkan 70 orang calon dokter multi spesialis dan tahun 2015 ini ditargetkan mereka akan kembali. 70 dokter inilah nantinya akan bertugas di RSUP dan akan dibagi tugas kebeberapa daerah yang ada di Kepri, tutur Tjetjep. (HABIBI)
