Tanjungpinang, IsuKepri.com – Tiga hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1434 Hijiriah, sejumlah toko pakaian dan swalayan di Tanjungpinang dipenuhi oleh masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri mendatang, sehingga warga yang akan membeli pakaian tidak dapat berada lebih lama didalam gedung tersebut.
Pasalnya, sejumlah alur dan sisi tempat pakaian dipajang didalam toko tersebut dipadati masyarakat yang memilih – milih pakaian baru.
Akan hal itu, salah seorang warga Km 12 Tanjungpinang, Rudi yang bermaksud hendak membeli pakaian dilokasi tersebut, membatalkan niatnya belanja.
Kalau seperti ini kondisinya, kita tidak bisa melihat pakaian yang akan dibutuhkan pada lebaran nanti. Jangankan untuk memilih, melihat saja sudah tidak bisa, kata Rudi, Senin (5/8) malam di salah satu pusat perbelanjaan khusus pakaian dan sepatu di Km 8 Tanjungpinang.
Masih kata Rudi, kerumanan warga ditoko itu juga, membuat ia tidak betah berada dilokasi tersebut, dan memilih untuk pulang. Bahkan kondisi seperti itu terjadi diseluruh tempat penjualan pakaian si seluruh Tanjungpinang.
Semua toko dan swalayan yang ada di Tanjungpinang, sama kondisinya seperti ini. Sebab sebelum datang kemari, semua tempat yang menjual pakaian sudah saya hampiri, ujarnya.
Akan hal itu, Rudi membatalkan niatnya untuk belanja pakaian pada malam itu juga. Untuk itu, ia memutuskan pulang kerumah dan kembali lagi pada esok harinya. Kalau kondisi seperti ini, mendingan saya pulang dan besok pagi – pagi sekali datang lagi kemari. Sebab, kalau pagi hari, pengunjung sepi dan saya lebih leluasa memilih – milih pakaian, ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)
