Monumen Bahasa Melayu Tahap I Capai Rp4 Miliar

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, Drs. H. Arifin Nasir, Msi mengatakan, proyek pembangunan tahap pertama untuk Monumen Bahasa Melayu seluas 2.700 Meter Persegi pada tahun 2013 dianggarkan sekitar Rp4 Miliar.

Monumen dengan luas lantai 1 sekitar 40 meter dan tinggi 60 meter yang dibangun di Pulau Penyegat Tanjungpinang, menggunakan anggaran APBD Provinsi Kepri.

Arifin Nasir menjabarkan, pembangunan tersebut direncanakan akan dibangun dengan tiga tahap. “Untuk tahap pertama pada tahun 2013 dan ditandai dengan peletakan batu pertama Senin (19/8) di Pulau Penyegat Tanjungpinang, oleh Gubernur Provinsi Kepri yang memakan anggaran APBD Provinsi Kepri sekitar 4 Miliar, ujar Arifin, Senin (19/8).

Proyek itu juga, kata dia, sebelumnya melalui proses pelelangan dan sudah ada pemenangnya. Sedangkan, untuk tahap kedua yakni pada tahun 2014 dan tahap ketiga pada tahun 2015.

“Mudah – mudahan sebelum tahun 2015, pembangun dengan luas 2.700 meter persegi ini sudah siaplah, dan itu harapan kita,” katanya.

Selain luas, kata Arifin, Monumen Bahasa Melayu itu nanti berdiri dengan tinggi sekitar 10 lantai. Sedangkan, untuk lantai pertama terdiri dari area pameran tempor, area pameran tetap, ruang auditorium, penyimpanan koleksi, edukasi, laboartorium, kerja administrasi, perpustakaan, musholla, informasi, security exray dan gurindam 12 sekeliling bangunan.

Sementara, untuk lantai dua, ada pameran bahasa Melayu kuno, semenanjung Melayu, Melayik, Varian Melayu, ada pameran Pantun Melayu, Syiar, Sastra Melayu, Mantra Melayu, koleksi sejarah Melayu dan Pusaka Melayu, ucapnya.

Masih kata Arifin, untuk lantai tiga, yaitu space publik area, kantin snack dan gif shop. Untuk lantai enam hingga delapan, yaitu area bordes tangga darurat. Sedangkan untuk lantai sembilan yaitu area teropong jarak pandang, dan lantai 10 yaitu laser penangkal petir. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Satreskrim Polres Sita Tiga Lahan Milik Dedi Candra

Read Next

Syahrul Tinjau Hasil Rehab Rumah Warga Miskin