Tanjungpinang, IsuKepri.com – Keluarga korban tidak mengetahui titik permasalahaan yang memicu terjadinya pembacokan itu dilakukan oleh pedagang sate mie akau Potong Lembu yakni Khaiti terhadap korban Akeng (59) hingga Akeng tewas, pada Minggu (11/8) malam.
Sementara, korban Akeng, sebelum tewas, pada setiap harinya mengojek dan mangkal di Wisma Santai Jalan Tambak, Tanjungpinang.
Salah sorang keluarga korban Akeng, yakni Asiang (49) yang juga adik kandung dari korban Akeng mengatakan, ketika ia mendapat informasi dari temannya, bahwa abangnya telah tewas dibacok oleh Khaiti. Akan hal itu, Asiang langsung datang ke lokasi tempat ditemukannya Akeng tewas. Saat dilokasi, Asiang melihat kondisi abangnya tewas dengan mangalami luka bacokan disebagian tubuh dan kepalanya.
“Korban ini abang kandung saya, dia (red, Akeng tukang ojek) yang mangkal di Wisma santai setiap hari,” ucap Asiang kepada IsuKepri.com, Senin (12/8) dini hari di kamar mayat RSUD Tanjungpinang.
Masih kata Asiang, punca permasalahan dari peristiwa itu, tidak diketahuinya, ia hanya dapat informasi jika abangnya telah tewas.
“Saya tidak tau permasalahannya, sudah meninggal baru saya dapat informasi dari kawan – kawan saya, cuma itu saja yang saya tahu,” ujarnya.
Sementara, kata dia, pelakunya yakni Khaiti masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tanjungpinang. “Pelakunya Khaiti, masih dirawat di IGD. Dia (red, pelaku) pedagang sate mie di akau potong lembu, itu yang saya tau,” katanya.
Selain itu, kata dia, cewek Khaiti juga masih dirawat di IGD RSAL Tanjungpinang. Sebab, cewek itu juga menjadi korban pembacokan dari Khaiti.
Informasinya, sebelum Khaiti bacok abang saya, Khaiti membacok cewek tersebut terlebih dahulu, dan saat ini, kepolisian telah ramai di IGD, ujar Asiang. (ALPIAN TANJUNG)
