Internasional, IsuKepri.com – Ikhwanul Muslimin melansir jumlah korban paska pelengseran presiden Mursi mencapai 2.300 jiwa. Namun jumlah ini berbeda dengan data yang di keluarkan oleh kementrian kesehatan yang dibentuk oleh militer. Data terakhir berasal dari pemerintah yang dikutip dari Emirates247 mengungkapkan, terdapat lebih dari 250 orang tewas. Jumlah ini bertambah setelah Kementerian Dalam Negeri sebelumnya mengungkapkan, ada 149 korban tewas, terdapat 43 diantaranya adalah polisi Mesir.
Aksi berdarah yang terjadi di Mesir telah memantik kecaman dari berbagai negara di belahan dunia. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Amerika Serikat, Inggris, Iran, Qatar dan Turki secara tegas mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan pemerintah guna membubarkan demonstran di dua kamp protes di Kairo.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, yang mendesak kedua pihak untuk menahan diri menyampaikan peneyasalan yang mendalam atas langkah kekerasan yang ditempuh pemerintah Mesir untuk menghadapi demonstrasi yang tengah berlangsung di negara itu, tulis pernyataan yang dirilis oleh juru bicaranya. (Net)
