Gubernur Kepri Rapat Kerja Evaluasi Bersama Wapres

Yogyakarta, IsuKepri.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Drs.H Muhammad Sani, berkunjung ke Yogyakarta dalam rangka Rapat Kerja Evaluasi Realisasi Belanja KLN dan Daerah semester I tahun 2013 oleh Wakil Presiden, Prof Boediono di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (26/8). Usai pembukaan Rapat, Gubernur Kepri, H.M. Sani  memerintahkan, agar realisasi penyerapan anggaran tidak hanya puas pada realisasi keuangan dan fisik.

Akan tetapi, harus memberi azas manfaat bagi masyarakat. Outcome dari percepatan penyerapan anggaran di Kepri, harus dinikmati masyarakat dan ikut membantu menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Raker itu juga, mengambil tema Menyeimbangkan Percepatan dan Kualitas Realisasi Belanja.

Selain itu Provinsi Kepri, untuk realisasi anggaran, dari target yang ditetapkan yakni 30 persen, tercapai 40,43 persen. Sedangkan untuk realisasi fisik, dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 50 persen tercapai 53,83 persen. Sementara, untuk lelang, sudah 92,27 persen selesai.

Tampak hadir dalam raker tersebut, Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto, Wakil Menteri Keuangan Ani Ratnawati, Kepala BPK Hadi Purnomo, sejumlah Gubernur dan Wakil Gubernur. Sementara, dari Kepri hadir Kepala Bappeda Naharuddin dan Kepala Biro Pembangunan Sardison.

Sebelumnya, pada Kamis (22/8) lalu, saat memimpin Raker bersama Bupati Walikota di Gedung Daerah Tanjungpinang, Gubernur Sani pun menekankan tentang pentingnya percepatan anggaran yang langsung memberi manfaat bagi masyarakat.

Sementara, Kuntoro Mangkusubroto yang juga Ketua Tim Evaluasi Percepatan Penyerapan Anggaran (TEPPA) menyebutkan, ada 86 Kementerian Lembaga dan Non Lembaga serta 33 provinsi yang dievaluasi sehingga terjaga akuntabilitas. Untuk penetapan APBD 2014 juga akan dipantau prosesnya.

“Karena kalau perencanaan tidak optimal, banyak yang selesai tidak tepat waktu,” kata Kuntoro.

Kuntoro mengemukakan, pentingnya proses lelang berlangsung dengan cepat. Karena semakin cepat dilaksanakan, semakin cepat pembangunan. “Belanja pemerintah menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Kuntoro.

Kuntoro juga mengingatkan, agar semua pihak mengevaluasi progres pengadaan dan jasa kontrak. Ia juga berharap, agar koordinasi terus dilakukan demi menghindar penumpukan realisasi belanja.

Gubernur sendiri, untuk memastikan semua berjalan sesuai perencanan dan terus memonitoring realisasi kegiatan SKPD setiap bulan.

Dalam kesempatan itu, Wapres Boediono menekankan kepada semua pihak agar menggunakan alokasi anggaran dengan seefisien mungkin, baik penyerapan, maupun mutu. Untuk daerah, pemanfaatan APBD 2013 harus dioptimalkan. Wapres minta kepada Gubernur agar kabupaten kota didorong lebih efektif, efisien baik volume maupun kualitas.

“Gerakkan percepatan proyek infrastruktur yang sangat penting untuk percepatan ekonomi. Semua harus dikerahkan secepatnya,” kata Wapres. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Penumpang Pesawat Garuda di RHF Masih 80 Persen

Read Next

Mobil Camat Bintan Pesisir Terperosok Kedalam Parit