DKP Bantu Sarpras Ikan Higenis Kepada BUMD

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyerahkan bantuan Sapras (Peralatan dan Perlengkapan Pendukung) Pasar Ikan Higienis dari APBN Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2013, kepada BUMD (Badan Usaha Miliki Daerah) Kota Tanjungpinang, PT Tanjungpinang Makmur Bersama selaku pengelola perpasaran di Tanjungpinang di Pasar Baru II Tanjungpinang Kamis (22/8) kemarin.

Bantuan sapras ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yaitu pembangunan Pasar Ikan Higienis program optimalisasi pengolahan dan pemasaran hasil kelautan perikanan pada tahun 2012 yang lalu, yang bersumber dari Dana Anggaran APBD Provinsi Kepri melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri.

Serahterima Bantuan Sapras Pasar Ikan Higienis Pasar Baru II Tanjungpinang tersebut, dihadiri oleh Dinas Kelautan dan Perikanan yang diwakili oleh Kepala Bidang Bina Usaha Perikanan dan Kelautan Agus Sukarno, Direktur BUMD Kota Tanjungpinang, Eva Amalia (selaku pengelola pasar), Asosiasi Pedagang Pasar Inpres, perwakilan pedagang ikan Pasar Baru II Tanjungpinang dan Polisi Sektor Kota Tanjungpinang.

Bantuan Sapras yang diiserahkan tersebut terdiri dari 1 unit Pompa Semprot Merek Max Preasure ukuran 130 Bar dan Type High Preasur Hose 8M.

Troli Jeg (Hand Pallet) 2 unit type KW 05.289 dengan kapasitas 2 ton. 12 unit Troli Sorong dengan Type KW : 05.419, Dimensi 915 x 615 x 290 MM, Weght 26,5 Kg. 12 Tong Sampah Capacity : 120 Liter, Weight : 8,2 Kg dan High : 93 cm. Terakhir 12 Unit Timbangan duduk dengan Beban Maxsimal 15 Kg.

Bukan itu juga, bantuan ini akan dilengkapi nantinya dengan perlengkapan tambahan seperti sepatu boots, pisau dan celemek untuk pedagang. Diharapkan ini menjadi stimulant terhadap program-program   peningkatan pemasaran hasil perikanan diwilayah Provinsi Kepri.

Lebih lanjut diharapkan sinergi program dan kegiatan peningkatan fasilitas perpasaran antara Pemerintah Kota Tanjungpinang, Pemerintah Provinsi Kepri maupun APBN melalui leading sektor terkait, dapat terus  dioptimalkan.

Dalam kesempatan tersebut pedagang pasar ikan Inpres mengharapkan adanya revitalisasi terhadap fasilitas dan infrastruktur pasar ikan yang lama. Dan usulan tersebut mendapatkan tanggapan yang positif dari DKP Provinsi Kepri untuk segera dikoordinasikan melalui KPPKE Kota Tanjungpinang dan BUMD Kota Tanjungpinang, mengingat keberadaan pasar ikan tersebut saat ini masih merupakan sentra perdagangan hasil produksi dan tangkapan ikan di ibukota Provinsi Kepri .

“Kami (BUMD Kota Tanjungpinang) mengucapkan apresiasi dan terimakasih buat pemerintah Provinsi atas sinergi program peningkatan fasilitas perpasaran di Tanjungpinang, khususnya dalam bidang kelautan dan perikanan. Semoga sinergitas ini dapat terus berjalan dan ditingkatkan dimasa yang akan datang,” kata Direktur BUMD Kota Tanjungpinang, Eva Amalia. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Hasil Liga Premiere Inggris Pekan Ke-2

Read Next

Harga Daging Segar Masih Bertahan Rp120 Ribu/ Kg