21 SD di Kepri Laksanakan Kurikulum 2013

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak 21 Sekolah Dasar (SD) di tiga Kabupaten/ Kota se-Kepri, dinyatakan layak untuk mengikuti dan melaksanakan kurikulum 2013 yang saat ini di gadang – gadangkan, pada Tahun ini. Kurikulum ini juga, untuk memudahkan para guru dan murid dalam pembelajaran.

Untuk itu, Provinsi Kepulauan Riau, telah menyiapkan sekolah – sekolah yang dianggap layak sebagai percontohan kurikulum 2013.

Di Provinsi Kepri, untuk jenjang SD, yang dianggap layak sangat banyak sekali. Akan tetapi, masih terdapat di tiga kabupaten/ kota, yaitu Bintan, Tanjungpinang dan Batam.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Atmadinata mengatakan, ada 21 sekolah yang akan dijadikan sebagai percontohan. Di Tanjungpinang, sekolah yang dipercaya adalah SDN 008 Tanjungpinang Timur, SDN 004 Tanjungpinang Barat, dan SD Khatolik.

Untuk Kabupaten Bintan, sekolah yang akan melaksanakan kurikulum tersebut adalah SDN 003 Bintan Timur, SDN 007 Bintan Utara, SDN 008 Bintan Utara, SDN 009 Bintan Utara.

Kami memilih sekolah – sekolah ini, karena dianggap berkompeten dan layak dijadikan percontohan untuk mewakili sekolah lainnya, ujar Atmadinata, Jumat (16/8) saat dihubungi di Tanjungpinang.

Sementara itu, sekolah yang paling mendominasi untuk melaksanakan kurikulum baru tersebut, adalah di Kota Batam. Yakni sebanyak 14 SD di Batam yang dipercaya melaksanakan kurikulum 2013 tersebut, diantaranya adalah SDN 2 Djuwita Batam Kota, SDN 3 Djuwita Batam Kota, SDN 2 Lubuk Baja, SDN 3 Lubuk Baja, SDN 11 Lubuk Baja, SDN Ananda Lubuk Baja, SDN 1 Bengkong, SDN 9 Bengkong, SDN 1 Belakang Padang, SDN 4 Belakang Padang, SDN 1 Bulang, SDN 5 Sagulung, SDN 4 Batu Aji, SDN Kartini Sekupang.

Selain itu, Kepala Seksi (Kasi) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Imam Rochani mengatakan, telah benar – benar memilih sekolah yang pas. Selain banyak prestasi, sekolah yang dipilih tersebut juga menunjukkan kopetensi dan kualitas yang baik.

Kami telah menyeleksi, melihat dan menimbang. Saya kira semua sekolah di Kepri ini bisa melaksanakan kurikulum baru ini, akan tetapi, karena dimintanya sample, maka kami memilih sekolah yang dianggap benar – benar mampu. Kita berharap, sekolah yang dipilih ini berhasil melaksanakan kurikulum baru ini, sehingga sekolah lainnya dapat menyusul, tutur Imam. (HABIBI)

Alpian Tanjung

Read Previous

Ansar: Perkuat Institusi di Tambelan

Read Next

TK Pembina 2 Akan Dioperasikan Tahun Ini