Rekontruksi Pembacokan Satu Keluarga Terdapat 15 Adegan

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepolisian Resort Tanjungpinang, menggelar rekontruksi terhadap kejadian pembacokan terhadap satu keluarga di Jalan Potong Lembu Lorong Banjar, persisnya sebelah Wisma Sakura Tanjungpinang, Senin (8/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam rekontruksi tersebut, tersangka Tang alias DD melakukan sebanyak 15 adegan terkait dari awal tindakan pembacokan yang dilakukan tersangka terhadap semua korbannya.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, melalui Kaur Bit Ops Reskrim Polres Tanjungpinang, Iptu Effendri Alie menyampaikan, rekontruksi itu juga disaksikan oleh pengacara tersangka, kejaksaan, kepolisian, dan warga sekitar.

Dalam rekontruksi itu, terdapat 15 adegan yang dilakukan tersangka Tang terhadap korban dari pembacokan tersebut. Adegan itu dimulai dari tersangka mengambil parang, mengasah parang, meminjam sepeda motor, dan hingga tersangka memakirkan sepeda motornya di rumah korban, ujar Iptu Effendri.

Serta, kata dia, hingga adegan pembacokan dilakukan tersangka dikediaman korban. Selain itu, dalam rekontruksi tersebut, warga sekitar sangat antusias menyaksikan rekontruksi itu, sehingga akses jalan dilokasi renkontruksi macet.

Sedangkan, korban dari pembacokan tersangka itu, sudah kembali ke Tanjungpinang. Sebab, dalam kejadian tersebut, korban dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura, dan saat ini perkara pembacokan ini sudah di BAP, ucapnya.

Selain itu, seperti yang diberitakan sebelumnya, kejadian pembacokan sadis tersebut dilakukan tersangka di sebuah rumah Jalan Potong Lembu Lorong Banjar, persisnya disamping Wisma Sakura, RT 04/ RW IV Kelurahan Kamboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, menjadi perhatian khalayak ramai. Pasalnya, dilokasi tersebut, terdapat empat orang yang menjadi korban pembacokan dari seorang pelaku yang diketahui merupakan bekas karyawan korban. Kejadian yang menimpa keempat korban itu, pada Jumat (21/6) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Masing – masing korban yang menjadi amukan pelaku tersebut, yakni Tekhai (69), Aie Lina (62), dan Awang (10) merupakan satu keluarga, sedang korban Yeni (29) merupakan pembantu dikediaman keluarga tersebut. Informasi yang dihimpun media ini, pelaku melakukan perbuatan tersebut disinyalir didasari dendam terhadap majikannya yang bernama Antoni. Antoni itu, diketahui anak dari korbanTekhai.

Atas kejadian tersebut, keempat korban mengalami luka serius dibagian tangan, kaki, telinga bahkan perut. Tangan dan jari kelingking salah satu korban putus lantaran dibacok dengan senjata tajam sejenis samurai yang merupakan milik pelaku. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Pemekaran Kecamatan Bintim Harus Penuh Kajian

Read Next

Pria 71 Tahun Cabuli Anak Bawah Umur