Tanjungpinang, IsuKepri.com – Selain PT. Angkasa Pura II persero cabang Tanjungpinang, Program pengelolaan kemiteraan Tabungan Asuransi Pensiun (Taspen) yang juga merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) cabang Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, juga mengalami minus.
“Program kemitraan kita mengalami minus, karena angsuran modal yang diberi kepada pelaku usaha ekonomi kecil mengalami macet,” ujar Kabag Umum Taspen, Yulhendri, Rabu (24/7) di Tanjungpinang.
Yulhendri mengemukakan, bantuan modal berupa dana pinjaman yang diberi Taspen sama halnya dengan BUMN yang lainnya, mengalami hal serupa, sebab itu, keputusan Kementrian BUMN menonaktifkan program tersebut.
“Program kemitraan ini tetap akan berjalan, tetapi akan dibentuk satu lembaga khusus menanganinya,” ujar Yulhendri.
Lagi pula, ucap dia, selama ini, pihak Taspen masih dalam pembenahan, karena baru mulai berdiri sejak dua tahun lalu di Tanjungpinang.
“Dengan dikelolanya program kemitraan oleh satu lembaga khusus, saya rasa lebih bagus dan lebih profesional, maka akan lebih baik kedepannya untuk para pelaku usaha kecil dan menengah khususnya di Tanjungpinang,” imbuhnya. (SAUD MC)