Karimun. IsuKepri.com – Terkait kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa hari lalu, membuat para nelayan yang berdomisili di Kabupaten Karimun mengeluhkannya. Selain itu, kabut dan tangkapan ikan pun turut mengalami penurunan secara berkepanjangan.
Sekarang ini, kondisinya sudah sangat memprihatinkan, bayangkan saja, kami serba kebingungan untuk mendapatkan ikan, yang sebelumnya kondisi ini tidak separah sakarang, ujar nelayan tradisional Karimun, Sarmanan, Selasa (2/6).
Hal itu berkelanjutan lagi dengan naiknya BBM jenis solar, ditambah lagi pengaruh kabut yang hingga saat ini masih menyelubungi ruang udara perairan Karimun.
Biasanya tangkapan hasil laut bisa memenuhi kebutuhan di dapur, namun sekarang kondisinya parah. Kemarin, tiga hari melaut, saya hanya mendapatkan dua ekor ikan, yang tidak laku dijual, ujarnya.
Hal ini membuat Sarmanan bingung harus membagi uang dan kebutuhannya melaut serta kebutuhan rumah. (SAUD MC KASHMIR)
