Manajemen SCI yang hengkang dipanggil mediasi

Batam Centre, BatamEkbiz.Com — Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Zarefriadi berjanji akan memanggil manajemen PT Sun Creation Indonesia (SCI) Batam, yang diduga telah hengkang ke luar negeri. Pemanggilan dilakukan untuk menyelesaikan tanggung jawab dan hak-hak karyawan.

“Minggu depan akan kita mediasi, surat sudah kita layangkan ke pihak manajemen perusahaan, dan mereka berjanji untuk hadir,” ungkap Kepala Disnaker Kota Batam, Zarefriadi, Rabu (17/7/2013).

Upaya mediasi ini dilakukan, untuk mencari titik temu atas persoalan yang terjadi di perusahaan yang memproduksi komponen elektronik dan coil winding tersebut. Dimana sebelumnya, karyawan menuding manajemen perusahaan melarikan diri dan mengabaikan kewajibannya kepada karyawan.

Dugaan hengkangnya manajemen perusahaan, membuat nasib 732 karyawan PT SCI, yang terdiri atas 523 pekerja permanen dan 209 pekerja kontrak terkatung-katung. Apalagi tidak adanya pekerjaan yang bisa dilakukan karyawan di perusahaan grup Taiyokoki.Co.Ltd asal Jepang tersebut, akibat mesin produksi sudah dibawa keluar.

Pengiriman mesin sudah mulai dilakukan perusahaan mulai 2012 lalu ke grup perusahaan di Philipina, PT ELSOL. Terakhir, PT SCI mengirim mesin Pioneer pada 20 Juni 2013 lalu, dan memblokir email karyawan dari perusahaan induk, Taiyokoki Group.

Kabar hengkangnya perusahaan dengan Presiden Direktur, Kazaya Nakauchi dan General Manager, Rudi Hartanto ini, semakin santer terdengar sejak Februari 2013 lalu. Dimana perusahaan menawarkan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawan, baik kontrak maupun permanen.

Dari penawaran tersebut, ada sejumlah karyawan yang menerima dan mendapatkan uang pesangon sebagaimana perhitungan perusahaan. Namun masih banyak karyawan, terutama yang permanen, menolak tawaran perusahaan. Alasannya, perhitungan uang pesangon yang ditawarkan perusahaan dinilai rendah, apalagi bagi karyawan permanen yang mulai bekerja sejak awal perusahaan berdiri, 2000 lalu. (wan)

iwan

Read Previous

Kemenakertrans tarik BLK dari BP Batam

Read Next

Bupati Bintan Serahkan Bantuan Rp400 juta