Bintan, IsuKepri.com – Mubaligh dan mubalighah diharuskan mampu menentramkan Umat, hal ini
disampaikan oleh wakil bupati Bintan Khazalik dalam acara pelatihan mubaligh dan mubalighah se-
kabupaten Bintan di hotel Bintan Agro Resort, Senin (8/7).
Menurut wakil bupati dengan banyaknya masalah pada masyarakat ini peran mubaligh dan
mubalighah dapat masuk ke dalam masyarakat dan memberikan nasehat-nasehat yang baik dan
menentramkan.
Sebentar lagi bulan puasa akan segera tiba, masalah pada masyarakat seperti kenaikan bahan bakar
minyak (BBM) juga mempengaruhi pola kehidupan masyarakat. Kenaikan BBM sangat sensitif karena
memang mempengaruhi semua lini kehidupan, dampaknya kemasyarakat langsung, urai Khazalik.
Untuk hal-hal lain juga akan sangat penting, seperti masalah keagamaan dan seperti sidang isbat
untuk menentukan bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Kita boleh berbeda pendapat dan penafsiran, namun semuanya harus dijadikan alat pemersatu umat,
bukan untuk memecah belah umat, tambahnya.
Pelatihan mubaligh dan mubalighah ini diikuti sebanyak 350 peserta dari seluruh kecamatan di
Bintan yang berlangsung selama satu hari. (BT)
