Kepala Sekolah Bungkam Tentang Sistem Rayon

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepala sekolah dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak berani berkomentar tentang sistem rayon yang baru pertama kali dilaksanakan pada tahun 2013 ini.

Beberapa kepala sekolah mengaku takut untuk berkomentar terkait sistem baru yang diterapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang A.G.

Terutama, sekolah – sekolah yang sudah terkenal di kota gurindam ini, kepala sekolah memilih bungkam ketika ingin diwawancarai tentang komentar dan pendapat mereka.

“Masalah rayon saya tidak mau berkomentarlah, pokoknya, kita sudah diberikan mandat ya kita laksanakan, baik buruknya biar saja kami yang rasakan,” ujar Kepala SMPN 5 Tanjungpinang, Irmalinda, Selasa (23/7).

Selain itu, Kepala SMAN 1 Tanjungpinang, Encik Abdul Hajar pun mengaku tidak berani untuk berkomentar tentang sistem rayon tersebut.

“Kita jalani saja, saya tidak berani berkomentar, yang jelas kita harus mengulang dari awal lagi,” ujar Encik.

Pemerataan siswa yang diakibatkan oleh siatem rayon ini memang membuat sekolah berprestasi tidak bisa berkata. Pasalnya, sekolah berprestasi selalu mendapatkan siswa yang berprestasi pula, sedangkan tahun ini, dibatasi oleh siatem rayon, oleh karena itu, memang Kepala Sekolah dan guru harus menata siswa dari awal kembali untuk mempertahankan prestasi.

Sementara itu, salah satu narasumber mengatakan, Kadisdikbud Tanjungpinang, juga baru dapat memperkirakan keberhasilan ataupun kegagalan sistem rayon ini dalam waktu 3 tahun yang akan datang. Untuk tahun pertama, Kadisdikbud, Dadang mengakui bahwa sistem baru ini belum maksimal. (HABIBI)

Alpian Tanjung

Read Previous

Nelayan Perorangan di Bintan Ditargetkan Peserta Jamsostek

Read Next

Safari Ramadhan, Ansar Janji Bangun Masjid Besar di Mantang