Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Dadang A.G menegaskan, terkait uang seragam sekolah hingga mencapai jutaan rupiah itu adalah tanggungjawab pihak komite sekolah. Pasalnya, hal tersebut telah diserahkan sepenuhnya kepada komite.
“Masalah seragam itu urusan komite, karena mereka yang mengurus sepenuhnya kebutuhan anak – anak mereka. Tidak ada ditentukan oleh dinas ataupun kepala sekolah,” ujar Dadang, Rabu (24/7) saat dihubungi di Tanjungpinang.
Mantan Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau ini mengatakan, bahwa ia telah memberi mandat agar kepala sekolah dan guru tidak ikut campur dalam penentuan uang seragam itu.
“Secara langsung, saya telah mengatakan kepada kepala sekolah agar tidak ikut campur dalam penentuan uang seragam. Biar saja ketua komite yang merapatkan masalah itu bersama anggotanya,” tutur Dadang.
Terkait uang seragam dan perlengkapan lainnya, ada pihak sekolah yang mematok hingga Rp 2,2 juta untuk jenjang SMA dan Rp1 juta untuk jenjang SMP. Dadang mengaku, hal tersebut telah dirapatkan oleh ketua komite dan orang tua murid, dan jika kesepakatan dengan nilai tersebut, itu sudah kesepakatan bersama komite dan tidak ada keberatan.
“Komite adalah orang tua siswa sendiri, jika harga bulatnya segitu berarti mereka yang menyanggupi,” ujar Dadang. (HABIBI)
