Anambas, IsuKepri.com – Camat Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas, Robby Sanjaya, memberikan apresiasi terhadap Komunitas Merah Putih (KMP) yang mana telah sudi menggelar seminar Kebangsaan di kawasan perbatasan, khususnya di Kecamatan Jemaja.
Atas kegaiatan seminar itu, Robby memberikan apresiasi yang sebesar – besarnya kepada Komunitas Merah Putih yang peduli kepada kondisi perbatasan saat ini.
Kawasan perbatasan merupakan kawasan yang sangat sensitive dan perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Kesejahteraan masyarakat harus di tingkatkan, pendidikan di perbaiki, kesehatan juga menjadi prioritas, serta pemerintah harus membuka akses transportasi kata Robby saat membuka kegiatan seminar, Sabtu (27/7).
Camat Jemaja ini juga memaparkan, mengenai kondisi sosial masyarakat Jemaja saat ini kian memprihatinkan. Sebab, sebagai daerah perbatasan, ternyata saat ini, Jemaja berubah menjadi kota kecil yang penuh dengan kompeksitas permasalahan.
“Penyakit masyarakat seperti narkoba dan prostitusi merupakan cirri – cirri kehidupan modern perkotaan, namun penyakit ini sudah merambah ke Jemaja. Bahkan, sudah di temukan 4 orang penduduk Jemaja yang positif terindikasi HIV/ AIDS. Satu orang pendatang dan tiga orang lainnya adalah warga asli Jemaja,” ujar Robby.
Pihak kecamatan dan unsur MUSPIDA sudah berupaya semaksimal mungkin, terutama mensosialisasikan bahaya narkoba dan HIV/ AIDS. Namun Robby mengatakan, bahwa penyakit masyarakat ibarat jamur kulit yang apabila tidak di obati akan menyebar ke seluruh tubuh.
“Narkoba dan HIV/ AIDS adalah tantangan kita saat ini di perbatasan. Apabila tidak segera diatasi, maka akan terus menyebar dan tentunya kita yang akan dirugikan,” ucapnya. (*)
