Penumpang Keluhkan Tarif Angkot Naik Tanpa Pemberitahuan

Tanjungpinang. IsuKepri.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) naik membuat para supir Angkutan Kota (Angkot) mengambil inisiatif menaikan tarif ongkos terhadap penumpangnya dan tanpa melalui prosedur yang resmi dari instansi terkait. Akan hal itu, beberapa penumpang mengeluhkan tarif yang belum resmi tersebut.

Kita tahu BBM sudah naik, tetapi, belum ada tarif resmi angkutan umum dari pemerintah terkait, dikhawatirkan naiknya BBM ini menjadi salah satu alasan dari supir. Kita pun terkejut dengan tarif baru ini, ujar seorang penumpang transpot, Indera, Ahad (23/6).

Selain itu, hal yang sama juga diungkapkan Yuli, yang kesehariannya menggunakan transportasi umum. Menurutnya, bukan tidak menyanggupi untuk membayar tarif trasportasi yang baru tersebut. Namun, saat ini belum ada pemberitahuan secara resmi dari pemerintah terhadap tarif baru untuk angkot di Tanjungpinang.

Kita pasti akan membayar setiap jasa angkutan umum yang kita pakai. Namun, yang jadi pertanyaan, apakah itu tarif resmi dari pemerintah atau hanya perkiraan untung dan rugi oleh supir angkutan umum, ujar Yuli.

Sementara, supir angkutan umum, yang akrab disapa Ujang mengaku, ia sedikit kualahan menyesuaikan tarif yang harus dibebani kepada penumpang. Karena, naiknya BBM dan belum ada aturan tarif yang baru dari pemeintah membuat beban tarif yang diberikannya sering disangka pungli oleh para penumpang.

Kalau menggunakan tarif lama, jelas sekai kita rugi, karena BBM mahal. Tetapi, apabila kita menentukan sendiri tarif angkutan, malah penumpang banyak yang komplin, padahal kita hanya menaikkan tarif dari Rp3000 menjadi Rp4000 saja, ujar Ujang. (SAUD MC KASHMIR)  

Alpian Tanjung

Read Previous

Premium Naik Rp2.000, Rokok Ikutan Naik

Read Next

Anggota AJI Batam Akan Didaftarkan Dalam Asuransi