Tanjungpinang. Isukepri.com – Kecewa menunggu manager Perusahaan Listrik Negera (PLN) Tanjungpinang yang belum memberikan jawaban terkait kerusakan PLTU Kalang Batang, pendemo dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tanjungpinang – Bintan menerjang pintu kantor PLN tersebut. Selain itu, aksi pelemparan gelas minuman juga kerapkali dilakukan pendemo.
Aksi yang dilakukan tersebut, langsung disambut oleh petugas kepolisian Tanjungpinang, menurut Ketua PMII, Zaenal Abidin, aksi demo ini hanya untuk mendengar jawaban dari manager PLN terkait pemadaman listrik dan kerusakan PLTU di Kalang Batang.
Kami hanya ingin menyampaikan kekecewaan kami terhadap kerusakan listrik yang terjadi di PLTU Kalang Batang, karena PLTU tersebut masih baru, belum lagi sampai 10 tahun, tetapi sudah rusak, ujar Zaenal, Jumat (21/6).
Sebab itu, pihaknya meminta langsung manager PLN Tanjungpinang untuk memberikan jawaban. Sehingga, sambung Zaenal, PMII ingin melihat langung ke PLTU untuk memastikan uji kelayakan mesin.
Kami tidak mau, mesin yang digunakan di PLTU adalah mesin bekas, sehingga terus menerus mengalami kerusakan. Ini berhubungan dengan pelayanan pada masyarakat, sehingga kami ingin melakukan uji kelayakan terhadap mesin tersebut, katanya.
PMII juga akan medirikan posko di mushola samping PLN untuk menerima pengaduan dan keluhan dari masyarakat terhadap PLN.
Diruang yang berbeda, Manager PLN Tanjungpinang, Agustian, menanggapi bahwa pihaknya tidak ada masalah jika memang PMII ingin melakukan uji kelayakan di PLTU secara langsung.
Kita juga berharap tidak terjadi kerusakkan pada mesin, akan tetapi, bagaimana lagi jika kondisi mesinnya seperti itu, kalau benar pihak PMII ingin melakukan uji kelayakan, ya, kita persilahkan saja, ujar manager PLN Tanjungpinang, Agustian. (SAUD MC KASMIR)
