Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sektor pariwisata salah satu sektor yang paling produktif penghasil devisa bagi negara. Untuk itu Provinsi Kepri akan Fokus meningkatkan kunjungan wisatawan dan sekarang menempati posisi ketiga sebagai daerah tujuan wisata se-Indonesia.
Padahal Provinsi Kepri saat ini, masih memiliki potensi wisata di kabupaten kota lain yang belum maksimal di jual kepada wisatawan asing. Untuk itu, Gubernur Kepri mengajak seluruh pihak untuk sama-sama memajukan sektor pariwisata ini. Berbicara pariwisata, tentu tidak hanya dibebankan ke pemerintah saja. Tapi harus dilakukan oleh semua pihak, kata Gubernur Kepri Drs. Muhammad Sani saat ngopi bareng dengan para pelaku pariwisata di Kepri, Selasa (4/6/).
Kepri memiliki letak geografis yang sangat mudah dijangkau dari benua manapun. Apalagi, Kepri berbatasan langsung dengan Singapura yang notabene sering dikunjungi wisatawan internasional.
Dengan keunggulan letak georafis ini, menurut Gubernur harus dimanfaatkan oleh para pelaku pariwisata. Salah satunya adalah menarik wisatawan yang berada di Singapura untuk singgah ke Kepri, sekaligus menikmati pariwisata di Kepri.
Kita punya potensi wisata sejarah, seni, budaya dan kita juga memiliki keamanan dan ketertiban. Jadi kedepan kita harus optimis meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kepri menyaingi Singapura, kata Gubernur.
Untuk diketahui, kata Sani, jumlah kunjungan wisatawan ke Singapura tiap tahunnya mencapai sekitar 14 juta. Bandingkan dengan Kepri yang baru sekitar 1,8 juta wisatawan. Padahal, jarak antara Singapura dengan kabupaten dan kota di Kepri hanya beberapa kilometer saja.
Maka dari itu, Kami Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk mendukung saudara-saudara pelaku pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kepri, janji Gubernur.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH mengatakan Provinsi Kepri akan menyelenggarakan kegiatan berskala Internasional dalam tiga tahun kedepan.
Beberapa kegiatan itu antara lain Tamadun Melayu di tahun 2013, MTQ Nasional di tahun 2014 dan peringatan hari Pers di tahun 2015 mendatang. Jadi, beberapa kegiatan nasional ditambah dengan iven daerah lainnya dapat diharapkan memancing wisatawan dalam dan luar negeri untuk datang ke Kepri, kata Soerya.
Begitu juga yang dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, bahwa Kepri saat ini masih menjadi tujuan wisata. Untuk meningkatkannya, diperlukan juga kerjasama dengan seluruh kabupaten dan kota.
Pariwisata merupakan motor penggerak ekonomi di Kepri. Maka dari itu, setiap potensi pariwisata yang ada harus bersinergi termasuk dengan seluruh kabupaten kota, katanya.
Menanggapi paparan pemerintah Provinsi Kepri, pelaku usaha menyambut niat pemerintah. Para pelaku usaha meminta agar Kabupaten dan Kota yang ada di Kepri dapat membenahi diri serta menambah objek-objek wisata baru. Tak hanya itu, Kepri juga kedepan harus memperbaiki sarana infrastruktur dan mempermudah akses kedaerah-daerah wisata di seluruh Kabupaten Kota.
Sehingga, wisatawan yang akan berkunjung ke Kepri dapat dengan mudah menjangkau objek-objek wisata yang ada di seluruh kabupaten dan kota yang ada. (Rizal)
