Tanjungpinang, IsuKepri.com – Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, akan berpengaruh terhadap PT Pos Tanjugpinang, yakni dari segi biaya operasional.
“Kalau dari segi biaya jelas ada. Kan kita punya kendaraan operasional, baik roda dua maupun roda empat yang kita pergunakan dalam kegiatan sehari-hari,” kata Pimpinan PT Pos Tanjungpinang, Sunarto, Ahad (9/6).
Selain BBM berdampak terhadap biaya operasional, menurut Sunarto, sejauh ini belum ada dampaknya terhadap pelanggan. “Yang jelas, setiap kebijakan dari pemerintah tentu ada kajian yang mendalam,” ucapnya.
Selanjutnya, yang perlu menjadi pemikiran bersama, bukan masalah BBM naik. “Akan tetapi, apa solusinya yang harus dicarikan dan ini bukan tanggung jawab pemerintah saja, juga merupakan tanggung jawab kita bersama. Kalau hanya slogan dan lain sebagainya dan tidak ada solusi, siapa saja bisa ngomong,” katanya.
Dalam hal tersebut, kata dia, dengan keadaan yang aman dan kondusif saat ini, diharapkan tidak menimbulkan keadaan kisruh, baik bicara, tindakan dan perbuatan.
“Kalau mau, urusan perut diselesaikan dan dicarikan solusinya.Insyaallah aman, artinya lapangan pekerjaan bisa menjadi bagian penting dari dinamika pembangunan yang berkesinambungan, ” ujar Sunarto. (Rizal)
