Kenaikan BBM Ditolak Berbagai Mahasiswa

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pertengahan Juni 2013 mendatang banyak mendapat tolakan dari berbagai himpunan mahasiswa di Provinsi Kepulauan Riau. Mahasiswa menilai kenaikan BBM tersebut, dapat menambah penderitaan Rakyat Indonesia karena berdampak terhadap kenaikan harga sembako.

Hal itu diungkapkan berbagai himpunan mahasiswa dalam tuntutan unjuk rasa yang digelar oleh Jaringan Informasi Mahasiswa (JIM), FAM UMRAH, FORMASI, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Barisan Muda Mahasiswa (BAMMA) di depan gedung daerah Tanjungpinang, pada Jumat (7/6).

JIM menyatakan, kenaikan BBM disinyalir ada indikasi politik yang hanya menguntungkan oknum-oknum tertentu, sementara rakyat mendapat imbasnya.

Rakyat akan tambah menderita dengan kenaikan BBM, pemerintah sebaiknya menaikkan pajak rokok atau pajak investor asing bukan menaikan harga BBM, ujar Korlap JIM, Aji, dalam orasinya.

Dalam unjuk rasa tersebut, puluhan mahasiswa memaksa ingin masuk ke gedung daerah namun aparat keamanan siap menjaga didepan pintu gerbang gedung daerah. Lantaran memaksa hendak masuk, sehingga terjadinya kericuhan dan adu pukul antara mahasiswa dan aparat.

Memaksa hendak masuk tersebut, mahasiswa semata-mata hanya minta ditemukan dengan gubernur, namun tidak ditanggapi, gubernur menginginkan perwakilan dari masing masing organisasi kemahasiswaan yang unjuk rasa untuk menemuainya, Namun hal itu tidak diterima mahasiswa karena dinilai bersifat rahasia dan tidak memuaskan pendemo dan masyarakat. (Iwan)

Alpian Tanjung

Read Previous

Demo Tolak Kenaikan BBM, Tiga Mahasiswa Cidera

Read Next

Tiga Mahasiswa Dihajar Polisi