Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak tiga buah Laptop milik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bintan Insani raib digondol maling, pada Kamis (30/5) di Jalan Raja Haji Fisabillah Km 8 atas. Diduga pelaku masuk dengan cara memecahkan kaca jendela dengan batu.
Kepala Sekolah SMK Bintan Insani, Dini mengatakan, kejadian itu diketahui pertama kali ketika ia masuk keruangan kantor guru. Kondisi ruangan tersebut sangat berantakan karena telah diacak-acak pelaku.
“Sekitar pukul 08.00 WIB, saya mau masuk keruang kantor, kondisinya sangat berantakan. Secara spontan, saya langsung katakan jika sekolah ini telah kemalingan,” ucap Dini, Jumat (31/5).
Dini mengutarakan, sekolah ini tidak ada penjaganya ketika malam harinya, situasi itu dimanfaatkan pelaku dalam melakukan aksinya. “Sekolah ini belum ada penjaganya pada malam hari, panjaga sekitar pukul 22.00 WIB sudah pulang dan pada sekitar pukul 06.00 WIB baru datang untuk membuka sekolah,” ujarnya.
Pelaku, kata dia, disinyalir melakukan aksinya ketika tengah malam, lalu merusak pintu samping sekolah dan memecahkan kaca jendela kantor dengan menggunakan batu berukuran besar. Kantor yang ada didalam sekolah juga diobrak abrik sehingga laci lemari untuk penyimpanan laptop dibongkar, alhasil tiga laptop raib digondol maling.
“Bahkan, laci meja guru juga dibongkar, tetapi didalam laci tersebut tidak ada barang yang berharga,” ucapnya.
Akibat kejadian tersebut, pihak sekolah mengalami kerugian hingga Rp12 juta. Selain itu, jendela yang dipecahkan pelaku saat ini sudah diperbaiki, begitu juga dengan pintu samping sekolah.
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan melalui Kasubag Humas Polres Tanjungpinang AKP Imawan Rantau membenarkan atas laporan pembobolan tersebut.
“Kepolisian dalam hal ini sedang melakukan penyelidikan, atas pembobolan tersebut,” ujar AKP Imawan singkat. (Pian)
