Pos Tanjungpinang Buka Program Pelayanan Zakat

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Guna memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat tanah air, PT. Pos Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Rumah Zakat Bandung membuka pelayanan pembayaran zakat yang dilakukan disetiap kantor pos seluruh Indonesia berbasis wesel secara gratis. Hal ini diungkapkan Manager Pelayanan Pos Tanjungpinang, Widhy Al Mauludyansah, Jumat (17/5).

Menurut Widhy, penjalinan kerjasama tersebut telah dilakukan sejak 30 Oktober 2012 lalu, namun baru gencar-gencarnya dilaksanakan pada Mei 2013. Tambahan pelayanan itu dilakukan mengingat,masih ada sebagian masyarakat yang bingung untuk memberikan zakat.

“Program ini atas kerja sama Rumah Zakat Bandung dan Kantor PT. Pos
Indonesia (Persero) sebagai upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memberikan zakat, serta kemudahan untuk mengumpulkan dana zakat yang nantinya akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan dengan tepat sasaran,” tuturnya.

Selain zakat, kata dia, dalam kerja sama itu juga terdapat beberapa program yang turut dilakukan kantor pos, yakni pengumpulan dana zakat ada lagi pengumpulan dana infak sedekah, pengumpulan dana qurban (Superqurban) serta pengumpulan dana program Ramadhan.

“Keempat program tersebut, dapat dilakukan oleh masyarakat diseluruh kantor
Pos Indonesia, baik cabang maupun pos pembantu, melalui akses online wesel pos,” ucap Widhy.

Syarat untuk melakukan zakat itu juga sangat mudah prosesnya, sama
seperti mengisi formulir pengiriman wesel. Yakni, membubuhkan nama lengkap, alamat serta handphone. Dari keterangan tersebut, akan dimasukan ke data base sebagai umpan balik yang akan dikirim oleh Rumah Zakat Bandung kepada pemberi zakat untuk bukti bahwa transaksi pembayar zakat telah berhasil.

Lalu, Kepala Kantor Pos Tanjungpinang, Sunarto menambahkan, Program yang
sedang berjalan sekarang ini, merupakan program Pos Indonesia dari Pusat sesuai surat edarannya yang berisi tentang layanan pengumpulan dana zakat Infak dan sedekah, kegiatan Ramadhan serta qurban yang pelayanannya diberikan secara gratis.

“Pemberian Zakat atau sejenisnya ini bisa diberikan secara berangsur
angsur, bisa senilai Rp3000, atau mungkin Rp5000 dan lain-lain, sehingga tidak memberatkan para pemberi dana zakat. Namun harus tetap dilakukan di kantor pos yang sudah online,” kata Sunarto.

Menurutnya, di Indonesia lebih kurang ada sekitar 208 kantor pos pembantu
cabang dan sekitar 3.600 kantor pos pembantu yang sudah online. Keseluhan kantor tersebut, sama-sama menjalankan program zakat seperti yang dilakukan kantor Pos Tanjungpinang. Tambahnya, untuk di Kepulauan Riau ada sekitar 17 kantor pos yang sudah online, tambah lagi kantor Pos Ranai, Tarempa, Daik, Dabo dan Sedanau,
semuanya telah online dan bisa melakukan pembayaran zakat.

“Bagi kantor pos pembantu yang tidak memiliki akses online, tidak menutup
kemungkinan untuk bisa melakukan program ini, dengan cara meminta bantuan kantor pos yang sudah online dalam transaksi program ini. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memberian pilihan bagi masyarakat dan bagi pegawai
pos untuk melakukan pilihan dalam berbuat baik dalam berzakat, karena untuk berbuat baik bisa dilakukan dimana saja,” ujar Sunarto. (Saud)

Alpian Tanjung

Read Previous

Oktoni Marpaung, S.kom,SH, Berikan Yang Terbaik

Read Next

Daging Qurban Dikemas Dalam Bentuk Kornet