Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepengurusan Persatuan Kerukunan Daerah Pariaman (PKDP) dan Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Tanjungpinang dikukuh, Sabtu (25/5) malam di Gor Kacapuri Tanjungpinang.
Pengukuhan kepengurusan PKDP Kota Tanjungpinang dilakukan oleh Ketua Wilayah PKDP Provinsi Kepri, yakni Sukri Fahrial. Sedangkan pengukuhan kepengurusan Gempar Tanjungpinang dilakukan oleh Ketua PKDP Kota Tanjungpinang yang baru dilantik yakbi Safrining.
Sementara, kepengurusan Gempar Tanjungpinang yang baru dilantik, dijabat oleh Adamir. Usai pengukuhan tersebut, Sukri Fahrial menyampaikan, kepengurusan PKDP Kota Tanjungpinang yang baru dilantik, diharapkan mampu membangun daerah dengan membantu pemerintah Kota Tanjungpinang.
Sukri juga menegaskan, saat ini dan hingga 2014 adalah momennya politik. PKDP tidak boleh ikut serta dalam berpolitik. Saya tidak ingin PKDP ini dibawa-bawa berpolitik, dan jangan ikut berpolitik. Namun, jika ada tokoh-tokoh dari PKDP yang ingin berpolitik, silahkan bersaing secara sehat, tuturnya.
Menurut dia, ikut dalam politik itu adalah hak individu dan ia tidak melarang, namun PKDP jangan diikut sertakan. Sekali lagi, PKDP tidak boleh ikut berpolitik, ujarnya lagi.
Selain pengukuhan PKDP dan Gempar Tanjungpinang, sebanyak 11 kecamatan daerah Pariaman.yang masyarakatnya berada di Tanjungpinang, juga dikukuhkan oleh DPD PKDP yang baru dilantik.
Dalam acara itu juga, turut hadir Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan isteri serta beberapa SKPD Kota Tanjungpinang. Bahkan, Asisten I Pemko Pariaman, dan Wakil Bupati Pariaman juga datang untuk menyaksikan pengukuhan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Asisten I Pemko Pariaman, Lukman mengatakan, sudah hampir se Kabupaten/ Kota dibeberapa Provinsi melakukan pengukuhan PKDP ia ikut hadir.
Acara pelaksanaan pengukuhan PKDP di Provinsi Kepri ini sangat meriah, dan sama dengan didaerah sumatera lainnya. Namun, acara pengukuhan di Jakarta malah kurang meriah. PKDP Kepri luar biasa sekali dengan acara pelaksanaan kegiatan ini, dan hal ini juga sama meriahnya saat pengukuhan PKDP di Natuna, ucap Lukman.
Lukman mengatakan, warga pariaman yang berada di ranah Pemerintahan Kota Pariaman saat ini diasuransikan kesehatannya oleh Pemerintah Pariaman, begitu juga dengan nelayannya.
Warga Pariaman mendapat asuransi, kemudian nelayan mendapat asuransi keselamatan, sebab pekerjaan nelayan sangatlah berat dan penuh dengan tantangan dilaut, katanya.
Asuransi yang diberikan itu, kata dia, dengan menggunakan APBD Kota Pariaman. Dan program asuransi itu saat ini sudah berjalan dengan baik. (Pian)
