Pencabulan Meningkat, Diduga Akibat Situs Internet

Tanjungpinang. IsuKepri.com – Selama Januari hingga April 2013, kasus pencabulan anak dibawah umur meningkat. Hingga saat ini, kasus pencabulan se-Kepri terdapat 72 kasus. Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau, menduga jika peningkatan kasus pencabulan tersebut disebabkan oleh faktor 95 lantaran dipengaruhi oleh situs internet.

“Secara umum ada 72 kasus terhadap anak, dari 72 kasus tersebut kasus pencabulan yang paling banyak terjadi dan diikuti dengan kasus yang lain terhadap anak, baik itu sebagai korban atau pelaku, yang semuanya itu kebanyakan dipengaruhi oleh situs internet,” ujar Komisioner KPPAD Kepri, Rosnawati, Kamis (23/5).

Menurutnya, kesalahan anak dalam menggunakan Informasi Teknologi (IT) berupa internet karena kurangnya pengawasan dari orang tua. Selain itu, pihaknya tidak bisa menyebutkan secara teperinci berapa jumlah kasus pencabulan tersebut.

“Selain internet, faktor yang mempengaruhi tindak cabul ini adalah kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak yang dalam usia rata-rata.sekolah, anak-anak sangat butuh bimbingan dan pengawasan, terutama dari orang tua untuk menghadapi pengaruh lingkungan yang lain,” katanya.

Tambah Rosnawi, jika dilihat dari usia anak yang rata-rata merupakan pelajar, kasus pencabulan paling banyak terjadi di tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP), setelah itu pada pelajar SMA.

Apalagi yang sangat disesalkan itu, sambung Rosnawati, pelakunya itu adalah para pendidik yang seharusnya  memberikan perlindungan kepada anak, bukan malah merusak anak tersebut.

“Sekarang kita lihat lingkungan yang sudah tidak lagi peduli terhadap perlakuan anak-anak sekarang, untuk itu kita mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat mulai dari orang tua sampai lingkungan bisa memiliki kepedulian terhadap anak-anak,” ucapnya. (Saud)

Alpian Tanjung

Read Previous

Bukit Bestari Kembali Juara Umum MTQ 2013

Read Next

Pelajar SMU se-Kota Tanjungpinang Lulus 99,80 Persen