Pemprov Sosialisasi Bahaya HIV/ AIDS Kepada Pelajar

Tanjungpinang, Isukepri.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Drs.Muhammad Sani membuka kegiatan Sosialisasi bahaya HIV/AIDS bagi kalangan pelajar di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu (12/5).

Sosialisasi ini sangat penting, mengingat hingga saat ini belum ditemukan pengobatan terhadap penyakit tersebut. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan yakni sebatas mencegah. Adapun pencegahan itu harus dimulai sejak dini, dengan melakukan berbagai sosialisasi.

Untuk mencegah HIV/AIDS, kita semua harus membentengi diri. Pelajaran yang paling mendasar adalah di dalam diri kita sendiri. Sosialisasi seperti ini hanya mediasi saja. Selebihnya diri sendirilah yang menentukan, kata Sani.

Menurut Gubernur, sosialisasi harus secara terus-menerus dilakukan, dimana saja dan kapan saja. Kenapa saya katakan demikian, karena mensosialisasikan bahaya AIDS ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua. termasuk para tokoh agama, ujarnya.

Kegiatan sosialisasi bahasa HIV/AIDS tersebut diselenggarakan oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kepulauan Riau. Dalam laporannya, ketua TP PKK Kepri Hj. Aisyah sani mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan karena merasa prihatin mendengar laporan dari Dinas Kesehatan yang menyebutkan pengidap HIV/AIDS di Kepulauan Riau banyak dari kalangan remaja, usia rata-rata 15 hingga 29 tahun.

Hal itu tentu sangat memprihatinkan, karena remaja yang notabene sebagai generasi penerus bangsa, namun justru terjerumus dalam hal yang seharusnya tidak terjadi.

“Data yang saya dapat dari Dinas Kesehatan tersebut sangat memprihatinkan. Pemuda adalah generasi penerus bangsa, seharusnya melakukan hal-hal yang positif dan kreatif. Jauhi narkoba dan hindari seks bebas. Semua itu hanya menimbulkan mudarat daripada manfaat,” kata Aisyah Sani.

Tapi lebih memprihatinkan, saat ini banyak kalangan ibu hamil yang juga mengidap HIV/AIDS. Sehingga ketika bayi mereka lahir dalam keadaan tertular penyakit yang mematikan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana menyampaikan, sosialisasi HIV/AIDS bagi kalangan pelajar memang sedang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Dari survey tahun 2012, tingkat pengetahuan pelajar akan bahaya HIV/AIDS hanya 22 persen. Ditargetkan tahun 2013 sudah bisa mencapai 80 persen, dan di akhir 2015 sudah mencapai 90 persen. (Rizal)

Alpian Tanjung

Read Previous

BPMD Akan Gelar Lomba Inovasi TTG

Read Next

Masjid Dompak Jadi Tempat Piknik Masyarakat