Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, saat rapat di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (22/5), terus mempersiapkan diri menghadapi perhelatan Akbar Tamadun Budaya Melayu 2013. Perhelatan ini rencananya akan dilaksanakan tanggal 27 September 2013 dan akan dibuka langsung oleh Presiden.
Dalam rapat itu, guna mematangkan dan mempersiapkan pelaksanaan perhelatan tersebut, Gubernur Provinsi Kepri Drs. H. Muhammad Sani didampingi Wakil Gubernur Kepri Dr. Soerya Respationo, SH,MH dan Sekdaprov Kepri Dr.Suhajar Diantoro,M.Si yang memimpin rapat persiapan Tamadun Budaya Melayu 2013.
Dalam sambutannya, Muhammad Sani mengingatkan kepada instansi yang terlibat langsung dalam kepanitiaan agar menyamakan persepsi dari sekarang. Sehingga kegiatan bisa berjalan lancar dan bisa menghasilkan pagelaran yang menarik dan berkesan.
“Íni kerja kita bersama, maka harus kita kerjakan bersama-sama. Jangan ada silang pendapat, harus kita bulatkan tujuan kita untuk mensukseskan kegiatan ini,” kata Gubernur.
Untuk itu, kata Gubernur, para kurator agar segera bergerak ke daerah-daerah yang akan menjađi peserta guna menghimpun apa saja yang akan ditampilkan dari masing-masing daerah. Sehingga dalam pementasan nanti tidak akan ada yang sama.
Sani juga mengingatkan, agar dalam momen ini lebih banyak ditonjolkan identitas budaya Melayu. Salah satu caranya dengan menggunakan tulisan arab Melayu.
“Melayu adalah jati diri kita sebagai Bunda Tanah Melayu. Sekecil apapun, kita harus mempromosikan jati diri kita ini,” katanya. (Rizal)
