Tanjungpinang, Isukepri.com – Kemegahan dan keindahan Masjid Raya Dompak sebagai simbol keagungan Islam di Tanah melayu Tanjungpinang. Meski megah, tempat ibadah ini juga tidak dipenuhi para jemaah untuk melakukan sholat.
Akan tetapi, pada kenyataannya, masjid yang diresmikan Gubernur Kepualan Riau H. Muhammad Sani, pada (25/1) lalu, kini manjadi tempat piknik oleh sebagaian masyarakat Tanjungpinang.
“Masjid besar ini, bukan dijadikan tempat untuk menunaikan kewajiban sholat, tetapi kebanyakan para pengunjung menjadikan sebagai tempat piknik,” kata seorang pengunjung, Mira, Minggu (12/5).
Menurutnya, diwaktu yang sama ketika azan Ashar berkumandang para pengunjung yang terdiri dari remaja putra dan putri serta orang dewasa lainnya tidak segera mengambil wudhu untuk menunaikan sholat, tetapi malah sibuk dengan aksi foto-foto dibeberapa bagian masjid.
“Sehingga, kemegahan masjid ini bukan untuk beribadah, namun untuk dijadikan tempat piknik, khususnya kegiatan foto-foto yang sering dilakukan remaja putra dan putri ketika berkunjung ke masjid,” ucapnya.
Disisi lain, pengunjung Masjid Dompak, Kurniawan mengaku, kondisi jalan dibeberapa areal masjid, tidak bersih dan banyak terdapat sampah sisa makanan.
“Sayang, masjid sebagus ini masih juga ada sampah, seperti plastik pembukus makanan dan botol soft drink terutama ditangga dan di sudut – sudut pekarangan masjid,” kata Kurniawan pada IsuKepri. (Saoed)
