Bintan. IsuKepri.com – Institut Karate-do Nasional (Inkanas) cabang Bintan mengharapkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bintan untuk membantu mengembangkan potensi bela diri dengan segudang prestasi yang telah diraih oleh Inkanas Bintan.
“Kita mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk mendukung kegiatan Inkanas Bintan dalam program bela diri, karena dibandingkan dengan kegiatan olahraga lain, Inkanas merasa sangat sulit mendapat perhatian dari pemerintah setempat, padahal sudah ada segudang bukti prestasi yang kita dapat,” ujar seorang pengurus Inkanas Bintan, Maulana, Selasa (27/5).
Menurut Maulana, Inkanas sendiri sudah mencoba berbagai cara untuk mendapatkan perhatian pemkab, dari mengajukan proposal hingga menunjukkan bukti prestasi untuk meyakinkan pihak pemerintah jika Inkanas bukanlah suatu institut yang tidak bisa diharapkan untuk mendongkrak nama pemerintah di ajang olahraga, namun tetap juga nihil.
“Bahkan, Inkanas Bintan saat ini menggunakan dana pribadi atau kami bergerak sendiri untuk keberlangsungan Inkanas, karena upaya meminta perhatian pemerintah dari proposal sejak 2010 ke bawah hingga saat ini, perhatian pemerintah hanya memberikan satu kali bantuan dana, sementara untuk kegiatan olahraga lain, sepertinya mudah untuk mendapatkan perhatian pemerintah,” ucapnya.
Sementara itu sambungnya, tempat latihan Inkanas dengan jumlah murid yang rata-rata adalah pelajar berjumlah sekitar 100 orang, hingga saat ini masih menggunakan gedung PT. Aneka Tambang (Antam) di Kampung Jati Kijang, sejak berdiri beberapa tahun silam dan hingga saat ini.
“Kita sangat mengharapkan pemerintah juga dapat memperhatikan Inkanas seperti memparhatikan olahraga lainnya,” imbuh Maulana yang sekaligus merangkap sebagai ketua majelis sabuk hitam. (Saud)
