Tanjungpinang, IsuKepri.com – Mantan Calon Wali Kota Tanjungpinang, Hendry Frankim bersama Pengurus Wihara Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Buddhayana Centre, melakukan kunjungan terhadap seluruh pasien yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, Sabtu (4/5).
Kunjungan ke RSUD tersebut, dalam rangka menyambut hari perayaan Waisak ke 2557 pada 25 Mei tahun 2013, serta saling peduli terhadap sesama umat beragama.
Dalam kunjungannya, Hendry Frankim menyampaikan, kegiatan sosial saling peduli dan saling berbagi yang dilakukannya bersama pengurus Wihara Pusdiklat Buddhayana Centre tersebut dalam rangka menyambut perayaan hari Waisak.
“Saling berbagi dan peduli terhadap sesama ini perbuatan yang dianjurkan oleh umat beragama. Apalagi, saling berbagi terhadap orang yang dalam keadaan sakit,” kata Frankim.
Mantan anggota DPD RI ini mengatakan, agama Buddha dalam waktu dekat ini akan merayakan Hari Waisak. Untuk itu, kegiatan sosial tersebut dilaksanakan dengan membagikan bingkisan terhadap seluruh klien yang berada di RSUD.
“Bingkisan ini diberikan terhadap pasien anak-anak, dewasa, dan pasien jompo yang dirawat inap di rumah sakit umum Tanjungpinang,” ucapnya.
Selain memberikan bingkisan terhadap seluruh pasien di RSUD Kota Tanjungpinang, kata dia, pasien di Rumah Sakit Angkatan Laut juga mendapat hal yang sama.
“Kita juga saling berbagi kepada seluruh pasien rawat inap di RS-AL, serta mendoakan para pasien agar cepat sembuh,” ujarnya.
Selain itu, Ketua Wihara Pudiklat Buddhayana Centre Tanjungpinang, David mengatakan hal senada, bahkan pasien yang beragama Buddha didoakan khusus dari Bhante agar cepat sembuh dan dapat merayakan Hari Waisak nantinya bersama keluarga, teman, dan saudaranya.
“Semoga pasien cepat sembuh dan dapat merayakan Waisak bersama keluarga,” kata David.
Pantauan media ini didua rumah sakit tersebut, para pasien dan keluarga yang menemani pasien sangat menyambut baik atas kunjungan dan kepedulian Hendry Frankim bersama seluruh pengurus Wihara Pusdiklat Centre Tanjungpinang, serta dua orang Bhante. Bahkan, ucapan terimakasih berulang kali diungkapkan pasien dan keluarga pasien dalam kunjungan itu. (Pian)
