Tanjungpinang, IsuKepri.com – Warga merasa heran ketika sebuah gedung bertingkat dibangun bersebelahan dengan tong sampah disekitar Bintan Centre Km 9, persis belakang pondok penjual buah-buahan.
Seorang warga Bintan Centre, Dedy mengatakan, tidak mengetahui gedung itu dibangun oleh siapa, dan fungsinya pun tidak tahu. Pasalnya, ia kurang memperhatikan pembangunan gedung tersebut.
“Saat dibangun pada tahun 2012 lalu, saya mengira itu kios atau ruko yang akan dibangun pemilik lahannya. Setelah berdiri, ternyata gedung bertingkat itu persis seperti sekolah. Sebab, dihalamannya ada tiang bendera,” ujar Dedy, Jumat (3/5).
Bahkan, kata dia, didalam ruangan gedung yang pintunya tertutup itu terdapat banyak meja dan kursi baru serta lengkap dengan lemari dan papan tulisnya.
“Gedung itu sepertinya sekolah, tapi belum ada plang merek. Sehingga, kita tidak dapat memastikan gedung itu sekolah atau bukan. Apalagi, saat dibangun tidak ada plang pemeberitahuan,” katanya.
Jika gedung itu dibangun dengan menggunakan uang APBD atau APBN tentu ada plang pemberitahuannya. Sementara, plangnya tidak ada sehingga meragukan proses dibalik pembangunan gedung tersebut.
Selain itu, pantauan media ini di gedung bertingkat itu, tidak satu orang yang dapat ditemui disana. Media ini hanya dapat melihat kondisi dan peralatan yang ada disana. Dilantai dasarnya terdapat empat ruang yang telah terisi kursi, meja, lemari, dan papan tulis, dilantai dua terdapat empat ruangan. Jika dilihat dari peralatan yang ada di gedung tersebut, sepertinya akan dipergunakan untuk sekolah.
Sementara, Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang yang saat ini Pelaksana Tugas (Plt) Sekdako Tanjungpinang, Syafrial Evi, ketika dihubungi melalui pesan singkat ke telepon selulernya, hingga saat ini Syafrial belum merespon komfirmasi dari media ini.Selain itu, staf di kantor Kelurahan Air Raja juga tidak mengetahui izin mendirikan bangunan (IMB) dan pihak yang mengerjakan pembangun itu”Saya tidak tahu IMB-nya dan tidak pernah koordinasi dengan pihak kelurahan, jadi tidak tahu sama sekali terkait gedung tersebut,” ujarnya yang enggan namanya dituliskan. (Pian)
