Batam, IsuKepri.com – Temu sapa yang digelar G-GER (Gelombang Gerakan Rakyat) dengan Warga Pulau Amad Belanda pada 26-29 Mei 2013, akhirnya menghasilkan beberapa keputusan yakni warga setempat sepakat untuk rencana pembangunan jembatan megah yang mampu menarik turis luar datang. Hal itu diungkapkan oleh Hazhary, S.H.I Ketua Umum G-GER
Pembangunan jembatan ini diharapkan akan menberikan peningkatan perekonomian rakyat dengan hadirnya para wisatawan, kata Hazhary yang juga merupakan putra belakang padang.
Dalam temu sapa ini, hadir juga Rizki Faisal, SE, serta Lurah Tanjung Sari dan Lurah Sekanak Raya yang sama-sama berharap agar pemerintah daerah lebih inisiatif untuk meningkatkan roda pembangunan masyarakan pesisir.
Dalam pertemuan itu, warga juga menyayangkan pembangunan di Batam yang tidak merata, mereka menilai proyek pembangunan yang jumlahnya miliaran hanya dialokasikan dikota, sementara pembangunan di pulau-pulau terlihat sepi dan tidak ada. (Iwan)
