Tanjungpinang, IsuKepri.com – Lantaran berulang kali cekcok mulut (red, bertengkar) dengan isterinya yakni Eka, dan hingga akhirnya si suami yakni Beni alias Apeng (33) nekat membakar diri dikediamannya komplek Ruko No. 34 Jalan Basuki Rahmat, samping Sekolah Pelita Nusantara, Tanjungpinang, Selasa (21/5) sekitar pukul 19.00 WIB.
Informasi dari seorang pekerja bengkel las teralis di samping Ruko tempat usaha meubel sekaligus tempat tinggal pasangan Apeng dan Eka, Hendra mengatakan, sebelum peristiwa bakar diri itu terjadi, sekitar pukul 14.30 WIB, Apeng dan Eka itu bertengkar mulut, bahkan pertengkaran itu hingga terdengar ke tetangga lainnya.
“Siang itu Apeng dan Eka sempat bertengkar mulut dilantai atas ruko mereka. Sedangkan, lantai bawah ruko tempat usaha pembuatan meubel, ucap Hendra, Rabu (22/5).
Saat pertengkaran itu, kata dia, sekitar beberapa jam kemudian datang dua pria berumur yang diperkirakan orang tua pasangan suami istri tersebut. Suara perang mulut tersebut pun tidak terdengar lagi.
Namun, usai dua pria tersebut pergi dari Ruko mereka, keduanya kembali bertengkar. Selang beberapa menit, salah satu dari dua pria berumur itu kembali dan masuk ke Ruko Apeng.
“Saat itu, Apeng sudah berusaha akan bunuh diri dengan cara hendak melompat dari jendela lantai tiga Ruko mereka,” kata Hendra.
Usaha bunuh diri tersebut berhasil dicegah isterinya, dengan cara menarik Apeng. ” Apeng sudah mau loncat dari jendela lantai tiga Ruko itu, tapi tak jadi lantaran ditarik Eka,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pertengkaran antara Apeng dan Eka kerap terdengar menjelang ia pulang dari bengkel las sekitar pukul 17.30 WIB. “Lewat dari jam itu saya tidak tau lagi kejadiannya, karena saya sudah pulang kerumah,” ucap Hendra.
Selain itu, salah satu pekerja yang juga satu deretan dengan Komplek Ruko tersebut No 29, mengatakan, kondisi Apeng saat itu sangat kritis akibat luka bakar yang dideritanya. “Malam itu, saat saya dikantor terdengar suara minta tolong dan sangat gaduh. Akhirnya saya keluar dan melihat kejadian tersebut,” katanya yang enggan meyebutkan namanya.
Ia menduga, Apeng melumurkan dirinya dengan lem kanggoro (Untuk lem kayu) lalu membakarnya, hingga lantai tiga Ruko tersebut ikut terbakar. “Malam itu, satu unit mobil kebakaran juga datang untuk memadamkan api yang membakar lantai tiga tersebut,” ujarnya.
Malam itu juga, Apeng dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Tanjungpinang, menggunakan ambulance. “Apeng dilarikan ke RSAL Tanjungpinang dengan ambulance, karena kondisinya sangat kritis sekali akibat luka bakar tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kasubag Humas Polres Tanjungpinang AKP Imawan Rantau, membenarkan kejadian tersebut, pihaknya hingga saat ini masih dalam penyelidikan dan perkembangan lebih lanjut.
“Kejadian tersebut sekitar pukul 19.00 WIB, diduga pokok masalahnya menurut saksi, berkelahi atau bertengkar mulut antara suami istri,” kata Imawan. (Pian)
