Atlet Lemkari Tanjungpinang Raih Perunggu Dan Perak

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dua atlet karate Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Kota Tanjungpinang, merah medali perunggu dan medali perak dalam kejuaraan Karate Institut Karate-do Indonesia (Inkado) Tanjungpinang open II tahun 2013 tingkat pelajar se-Kepri.

Dua atlet yang berhasil meraih medali perunggu dan perak tersebut, yakni Karisma 9 tahun yang masih duduk dibangku kelas IV SD meraih medali perunggu, dan Panda 16 tahun yang masih duduk dibangku kelas 10 SMA berhasil meraih medali perak dalam iven yang diselenggarakan Inkado Tanjungpinang belum lama ini.

Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Lemkari Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, melalui perwakilannya yang juga ketua perwakilan Majelis Sabuk Hitam Lemkari Kota Tanjungpinang, Tumpang Andi Rahman mengatakan, sebanyak 14 atlet Lemkari Kota Tanjungpinang yang ikut serta dalam kejuaraan karate Inkado Tanjungpinang kemarin, hanya berhasil meraih dua medali saja.

Mendapat medali perunggu dan perak ini, berarti turun, sebab pada kejuaraan sebelumnya, atlet kita meraih medali emas. Kita juga berharap atlet bela diri Lemkari ini dapat mengikuti kejuaran tingkat provinsi dan nasional, ucap Tumpang, Minggu (26/5).

Namun, hal itu juga membutuhkan perhatian pemerintah baik dari sarana dan pra sarananya. Sehingga, tujuan dari para atlet-atlet karate muda atau pelajar tercapai untuk membawa nama Kota Tanjungpinang ke tingkat provinsi dan nasional.

Selain itu, Tumpang juga meminta Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk memperhatikan sarana dan pra sarana terhadap atlet karate Lemkari. Sebab, untuk tahun 2013, Lemkari Tanjungpinang belum mendapatkan bantuan. Sementara, perguruan bela diri Lemkari di Tanjungpinang terdapat lima ranting.

Kelima ranting ini juga belum memiliki fasilitas gedung latihan, bahkan tempat latihan kita masih menumpang. Baik itu pelatihan di ranting Kodim, AL, SMPN 4, Bayangkara, Ramaya, dan Cut Nyatdien. Sedangkan, jumlah murid Lemkari Tanjungpinang untuk kelima ranting ini, diperkirakan ada 100 orang, kata Tumpang Karate DAN IV ini.

Padahal, kata dia, karate ini salah satu cabang olahraga bela diri, bahkan Lemkari Tanjungpinang sudah memiliki bibit-bibit atlet yang berbakat. Selain itu, perguruan juga membutuhkan dana operasional, seperti biaya kenaikan sabuk dan biaya kenaikan DAN. Jika biaya itu dibebankan kepada orang tua murid, tentu orang tua keberatan.

Sementara, biaya latihan per murid yang kita pungut suka rela, sebulannya berkisar Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. Sedangkan, dalam sebulan itu kita melakukan pelatihan sebanyak 12 kali, ucapnya.

Dalam hal ini, kata dia, setidaknya pemerintah memberi bantuan dana pembinaan terhadap atlet-atlet bela diri karate Lemkari. Agar, para atlet nantinya dapat mengikuti kejuaran karate tingkat provinsi dan nasional.

Saya harap, Pemko memperhatikan para atlet-atlet karate ini berupa dana pembinaan, sehingga para atlet terakomodir. Setidaknya, pajabat terkait peduli akan perguruan bela diri yang ada di Tanjungpinang, ujarnya.(Pian)

Alpian Tanjung

Read Previous

KMP Santuni Beasiswa Anak Perbatasan Belakangpadang

Read Next

Harga Cabe Merah Naik, Cabe Hijau Turun