Sumarno: Bantah Tudingan Liga Mahasiswa Nasdem

Tanjungpinang IsuKepri.com – Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Tanjungpinang, Sumarno membantah tudingan manipulasi absensi pelatihan program o250 yang disebut-sebut Liga Mahasiswa Nasdem Kota Tanjungpinang dalam aksi unjuk rasa, kemarin. Tudingan Liga Mahasiswa Nasdem itu juga, tidak beralasan dan disinyalir di promotori oleh pihak-pihak tertentu.

“Saya menduga, ada orang yang sponsor adik-adik kami ini untuk melakukan aksi itu. Kita juga sudah tahu siapa orangnya, dan akan kita sampaikan ke DPP Nasdem,” tutur Ketua DPD Partai Nasdem Kota Tanjungpinang, Jumat (26/4) kepada media ini.

Sebab, kata dia, beberapa hari sebelum melakukan aksi tersebut, pengurus Liga Mahasiswa Nasdem memberikan surat ke seketariatnya dan menyatakan dalam rangka membesarkan Partai.

“Hal itu kita tanggapi dan saya langsung berkoordinasi dengan ketua Liga Nasdem yakni Suaib. Namun, pada kenyataannya mereka melakukan demo dan berorasi di depan kantor,” ujarnya.

Menurut dia, Liga Mahasiswa Nasdem tidak dibenarkan melakukan aksi unjuk rasa di jalanan. Sebab, Liga Mahasiswa Nasdem beserta partai dan sayap-sayap lainnya cinta damai.

“Nasdem ini cinta damai, dan tidak dibenarkan melakukan orasi dijalanan. Jika ada permasalahan dan hal-hal yang perlu dipertanyakan langsung datang ke kantor dan kita musyawarahkan,” tuturnya.

Apalagi, kata dia, kantor DPD Nasdem itu merupakan rumah bersama dan apa salahnya datang baik-baik dan membicarakan permasalahan yang perlu diselesaikan.

“Tidak meski begini yang merusak restorasi perubahan kita. Kader Nasdem, tidak premanisme dan bukan orang-orang yang bermasalah. Apalagi ada tudingan pemukulan terhadap salah seorang pengurus Liga Mahasiswa Nasdem kita,” katanya.

Sehingga, melaporkan tindakan kekerasan itu ke Polisi. Sumarno juga tidak mengetahui jika ada orang yang tidak dikenal melakukan pemukulan terhadap seorang kader liga mahasiswa Nasdem tersebut.

“Siapa yang memukul mereka dan kita tidak mengetahuinya, sedangkan, saat aksi unjuk rasa itu, saya dan kader-kader partai lainnya berada didalam kantor dan tidak berada diluar,” ucapnya.

Pemukulan itu, kata dia, tidak terjadi dan tidak ada yang melakukannya. Sebab, ketika orasi jumlah kepolisian lebih banyak dari jumlah Liga Mahasiswa Nasdem.

“Jika terjadi pemukulan tentu polisi mengamankan pelakunya. Hingga saat ini, kita tidak tahu siapa yang melakukan hal itu. Mungkin, ada warga sekitar atau warga yang merasa terganggu atas aksi itu. Sekali lagi saya tegaskan, kader kita tidak ada melakukan hal itu, dan tidak benar,” katanya. (Pian)

Alpian Tanjung

Read Previous

Menabrak Pohon, Ustad Jeffry Al Buchori Meninggal Dunia

Read Next

Pemeriksaan Ditutupi, Kajati Beralasan Masih Sekolah